CNBC bersama firma riset independen Statista merilis daftar 200 perusahaan fintech terbesar dunia. Daftar itu dihasilkan dari analisis 1.500 perusahaan fintech di dunia dengan berbagai segmen pasar yang berbeda.
Mengutip dari daftar yang dirilis CNBC, Kamis (3/8/2023) ada nama perusahaan asal Indonesia yakni Gojek Indonesia sebagai perusahaan pembayaran digital. Dalam daftar ini juga termasuk perusahaan fintech besar lainnya, Tencent, PayPal, Stripe, Klarna, dan Revolut.
Daftar 200 perusahaan fintech terbesar dunia ini tidak mengurutkan perusahaan mana yang terbesar pertama hingga urutan 200. Urutan yang dirilis sesuai abjad, jadi bukan berarti urutan pertama merupaka perusahaan paling besar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun analisa yang digunakan CNBC dengan firma riset independen Statista berdasarkan serangkaian indikator kinerja utama, termasuk pendapatan, jumlah pengguna, dan total dana yang terkumpul.
Untuk mengidentifikasi 200 perusahaan fintech teratas, Statista melakukan analisis kuantitatif pasar global di sembilan kategori. Kategori tersebut meliputi, neobanking, pembayaran digital, aset digital, perencanaan keuangan digital, manajemen kekayaan digital, pembiayaan alternatif, pinjaman alternatif, solusi perbankan digital, dan solusi bisnis digital
Kategori-kategori ini mencerminkan fakta bahwa fintech di berbagai bidang tidak dapat dibandingkan secara suka-suka. Bisnis seperti Monzo, misalnya, beroperasi dengan cara yang sangat berbeda dengan Stripe, di mana Stripe bukanlah bank berlisensi dan tidak dapat memulai pinjamannya sendiri.
Lebih dari 1.500 perusahaan fintech dinilai oleh Statista selama periode analisis, dan lebih dari 10.000 poin data dinilai, termasuk laporan tahunan, situs web perusahaan, dan artikel berita.
(ada/rrd)