HAQQ, jaringan blockchain berbasis komunitas yang memungkinkan pengguna muslim untuk terlibat dalam pasar mata uang kripto dengan tetap mematuhi prinsip dan pedoman syariah, telah merilis dompet digital (HAQQ Wallet) di tahun ini.
HAQQ Wallet merupakan dompet aset digital yang bertindak sebagai pintu gerbang pengguna ke platform keuangan terdesentralisasi (decentralization finance/DeFi) berbasis syariah.
Dompet digital ini telah diunduh lebih dari 200.000 kali di seluruh dunia. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas muslim, berada di posisi ke-4 dalam adopsi Haqq Wallet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isybel Harto, selaku Founder Aliansi Media Crypto Indonesia (AMCI) sekaligus perwakilan Haqq Indonesia, memproyeksikan bahwa total nilai aset keuangan syariah akan terus tumbuh hingga hampir 49% dari US$3,96 triliun pada tahun 2021, menjadi US$5,9 triliun pada tahun 2026.
Menurutnya, HAQQ sebagai salah satu perusahaan rintisan (startup) turut menjajaki potensi tersebut untuk memanfaatkan pertumbuhan dan menjangkau lebih dari 2 miliar populasi muslim di seluruh dunia, dengan solusi yang didukung oleh teknologi canggih. Startup ini memiliki misi untuk menyediakan instrumen keuangan yang memungkinkan transaksi dan interaksi tanpa batas, serta mendukung inovasi dan filantropi.
"HAQQ Wallet memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah sekaligus memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan instrumen keuangan. Mekanisme utama yang digunakan HAQQ Wallet untuk memastikan kepatuhan syariah adalah Shariah Oracle. Dengan bertindak sebagai garis pertahanan yang kuat, integrasi mekanisme ini ke dalam solusi dompet digital akan melindungi pengguna dari potensi aktivitas berbahaya," tutur Isybel, ditulis Kamis (17/8/2023).
Dia menjelaskan, melalui registry on-chain dari smart contract yang disetujui dan tingkat pengaplikasian syariah yang didukung oleh komunitas, Shariah Oracle juga memastikan bahwa interaksi individu selaras dengan tingkat kepatuhan yang mereka inginkan dalam ekosistem DeFi Islam.
"Alih-alih berfokus secara eksklusif pada pengguna yang paham kripto, tujuan HAQQ justru untuk menciptakan lanskap DeFi Islam yang inklusif. Oleh karena itu, HAQQ Wallet dirancang agar mudah dipahami oleh semua pengguna, tanpa dibatasi oleh pengalaman atau pengetahuan mereka tentang teknologi blockchain dan aset kripto," katanya.