Miris! Banyak Gen Z dan Milenial Terbelit Pinjaman Online, Ini Datanya

Miris! Banyak Gen Z dan Milenial Terbelit Pinjaman Online, Ini Datanya

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 16 Okt 2023 12:42 WIB
Ilustrasi Pinjol
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Belakangan ini pinjaman online (pinjol) menjadi perbincangan publik. Banyak kasus-kasus bermunculan yang terlibat dengan pinjol, mulai dari teror debt collector (DC) hingga dugaan korban bunuh diri.

Di sisi lain ternyata nasabah dari pinjol mayoritas adalah anak muda. Hal itu tertera dalam data yang dimiliki Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut laporan OJK, nilai outstanding pinjol mencapai Rp 50,12 triliun per bulan Juli 2023. Nilai outstanding adalah pinjaman yang masih beredar atau berjalan secara nasional. Jumlah tersebut dihitung dari jumlah pinjaman pokok. Angka tersebut naik dari bulan sebelumnya, yakni sebesar Rp 47,01 triliun per Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas penerima kredit pinjaman online di Indonesia berusia 19 sampai 34 tahun. Kelompok usia yang didominasi generasi milenial dan generasi Z ini mempunyai jumlah nilai utang pinjol sebesar Rp 27,1 triliun, atau setara 54,06%. Kemudian diikuti usia 35 sampai 54 tahun sebesar 39,46% atau Rp 19,78 triliun dan di atas usia 54 tahun sebesar 6.1% atau mencapai Rp 3,06 triliun. Sedangkan, untuk usia di bawah dari 19 tahun nilai pinjamannya mencapai Rp 183,3 miliar.

Tidak hanya itu, OJK juga memantau kredit macet pinjol berdasarkan Tingkat Wanprestasi (TWP) lebih dari 90 hari. Artinya, kredit bisa dikategorikan macet apabila peminjam tidak bisa melunasi lebih dari 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan catatan OJK bulan Juli 2023, sebagian besar kelompok usia 19 sampai 34 tahun menjadi penyumbang terbesar kasus kredit macet pinjol. Kelompok usia yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja tersebut mempunyai jumlah nilai gagal bayar utang sebesar Rp 782 miliar atau setara 40,24%.

OJK juga mencatat sepanjang semester I tahun 2023, kelompok usia tersebut berkontribusi besar jadi penyumbang nilai kredit macet secara konsisten.

Sedangkan untuk kelompok usia 35 sampai 54 tahun sebesar 33,32% atau mencapai Rp 647 miliar dan di atas 54 tahun sebesar 4,2% atau mencapai Rp 81,80 miliar. Kelompok usia kurang dari 19 tahun total kredit macet pinjol hanya mencapai 1,44 miliar atau setara 0,07%.

(das/das)

Hide Ads