.webp)
Setiap orang tentu ingin tampil menarik. Untuk menunjang penampilan, tidak sedikit orang menyisihkan anggaran khusus guna membeli produk fashion, seperti baju, celana, tas, hingga sepatu.
Sayangnya, terkadang bujet untuk belanja produk fashion terbatas. Padahal, di momen yang bersamaan, sedang ada tawaran promo menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Untuk menyiasati hal ini, tak sedikit orang yang menggunakan fitur paylater. Hanya saja, sering kali rasa khawatir tentang keamanan menggunakan paylater muncul. Hal ini termasuk rasa takut jika kondisi keuangan tak mampu menjangkau tagihan cicilannya karena terlalu boros belanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jangan dulu khawatir, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati hal tersebut. Agar tetap aman menggunakan fitur paylater, simak 6 tips berikut ini.
1. Gunakan Sesuai Kebutuhan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan fitur atau aplikasi paylater, pahami jika layanan keuangan digital tersebut pada dasarnya merupakan produk pinjaman atau kredit. Jika melihat dari cara kerjanya, paylater menawarkan layanan pembayaran yang mirip dengan kartu kredit. Artinya, transaksi yang dibayarkan dengan layanan ini harus diganti di kemudian hari, baik itu secara mencicil atau sekali bayar.
Oleh karena itu, gunakan paylater sesuai dengan kebutuhan dan jangan sampai melebihi kemampuan bayar, termasuk ketika berbelanja produk fashion. Sebab, utang paylater ini nantinya wajib kamu lunasi sesuai dengan tenggat waktu yang telah dipilih. Jika meminjam hingga melebihi kemampuan bayar, risiko mengalami kredit macet atau gagal bayar akan menjadi lebih tinggi.
2. Pahami Ketentuan Kredit dan Beban Biayanya
Selain menggunakan sesuai kebutuhan, pastikan untuk memahami dan mengecek ketentuan kredit yang dibebankan. Cek pula besar biaya layanan yang harus dibayarkan ketika menggunakan paylater, termasuk nominal denda keterlambatannya.
Pastikan jika tidak ada ketentuan atau biaya tersembunyi yang mampu merugikan nasabah paylater. Biasanya, saat mengajukan paylater di perusahaan pembiayaan yang legal dan kredibel, segala aturan dan ketentuan terkait layanannya pasti sesuai dengan regulasi yang berlaku.
3. Bandingkan Beragam Tawaran Promo yang Tersedia
Agar lebih untung menggunakan paylater, jangan ragu memanfaatkan tawaran promo yang tersedia. Untuk memikat minat konsumen, tidak jarang penyedia fitur paylater menawarkan promo menarik ke para pelanggan. Beberapa contoh promo yang biasa ditawarkan adalah potongan harga dan cashback. Jadi, jangan ragu untuk membandingkan dulu tawaran promo yang tersedia dan pilih yang paling menarik serta sesuai kebutuhan.
4. Selalu Bayar Cicilan Tepat Waktu
Sebagai layanan pinjaman, jangan pernah terlambat membayar cicilan paylater. Pasalnya, ketika terlambat melunasi tagihannya, kamu akan dibebankan dengan denda keterlambatan yang bisa membengkakkan pengeluaran. Oleh sebab itu, ajukan pinjaman sesuai kemampuan bayar dan prioritaskan keuangan untuk melunasi tagihan lebih dulu di awal bulan.
5. Jaga Keamanan Akun Paylater
Agar terhindar dari risiko peretasan, jangan pernah meminjamkan akun paylater ke orang lain, termasuk password dan kode OTP sekalipun. Sebab, ada kemungkinan akun akan disalahgunakan dan berakhir merugikan akibat penggunaan kredit oleh oknum tak bertanggung jawab.
6. Pastikan Layanan Paylater Legal dan Terdaftar OJK
Terakhir, pastikan untuk hanya mengajukan fitur paylater di layanan atau aplikasi yang terbukti legal dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Pasalnya, tidak sedikit oknum yang menawarkan produk kredit online secara ilegal dengan tingkat bunga terlampau tinggi. Jadi, pastikan cek legalitas dan kredibilitas layanan paylater yang ingin digunakan.
Nah, Itulah 6 tips menggunakan fitur paylater dengan aman dan bijak untuk berbelanja produk fashion yang diinginkan. Intinya, gunakan layanan paylater sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi hasrat berbelanjamu tanpa berisiko mengacaukan kondisi keuangan.
(ncm/ega)
