Literasi keuangan penting untuk diterapkan oleh seluruh kalangan, terutama mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa harus punya pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola keuangannya secara efektif dan bijak.
Wakil Rektor UPN Veteran Jakarta Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ria Maria Theresa mengingatkan agar mahasiswa waspada terhadap praktik pinjaman online (pinjol) ilegal. Dalam hal ini, penting untuk menggencarkan pendidikan inklusi keuangan sejak dini.
"Saya sebagai seorang psikologi, banyak pasien datang terlibat pinjol. Karena belanja, judi online dan lain-lain. Mudah-mudahan tak terjadi di sini karena dampaknya luar biasa," kata Maria, dalam acara dPreneur, 'Tetap Eksis Meski Budget Tipis', di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Gedung Rektorat UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, ia juga mengingatkan agar mahasiswa tak tergoda akan tawaran-tawaran investasi maupun pinjol yang mengiming-imingi uang dalam jumlah besar hanya dalam waktu sekejap.
"Jadi harus betul-betul cerdas. Saya harap generasi di UPN generasi cerdas sehingga tidak terjebak," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya penting bagi mahasiswa untuk tau bagaimana cara mengelola keuangannya. Oleh karena itu, ia mengapresiasi penyelenggaraan dPreneur, 'Tetap Eksis Meski Budget Tipis'.
"Saya apresiasi acara ini. Acara ini akan memberikan wawasan berharga yang akan membekali mahasiswa kami. Sekali lagi terimakasih juga pada mahasiswa UPN yang hadir," kata Maria.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jakarta Anter Venus juga turut mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa memanfaatkan momentum ini untuk belajar sebanyak-banyaknya dalam mengelola keuangan.
"Acaranya penting sekali dalam membantu mengedukasi mahasiswa untuk belajar mengatur keuangan. Saya apresiasi luar biasa. Acaranya akan memberikan literasi keuangan, mulai dari bagaimana cara merencanakan keuangan hingga mengatur pengeluaran," kata Anter.
(shc/rrd)