Web3 Jadi Dompet Kripto, Apa Fungsinnya?

Web3 Jadi Dompet Kripto, Apa Fungsinnya?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 15:58 WIB
ilustrasi blockchain
Foto: Internet
Jakarta -

Web3 menjadi salah satu sistem teknologi terbaru di dunia modern. Konsepnya adalah menggabungkan sistem desentralisasi, teknologi blockchain dan ekonomi berbasis token.

Penggunaan Web3 Ini salah satunya juga dimanfaatkan untuk kepentingan investasi kripto. Menariknya di Indonesia sudah ada dompet Web3 pertama yang bernama Pintu Web3 Wallet milik PT Pintu Kemana Saja (PINTU).

Web3 Wallet sendiri memiliki kelebihan dibandingkan dompet kripto biasanya seperti kemudahan akses berbagai aset crypto, mengoleksi non-fungible token (NFT), berinteraksi ke beragam Decentralized Applications (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pintu Web3 Wallet dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas yang ada dalam mengakses dunia Web3. Pintu Web3 Wallet tidak hanya memberikan kemudahan akses, melainkan memprioritaskan keamanan pengguna dengan menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk meningkatkan keamanan dalam berinteraksi di dunia Web3," kata Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Web3 sendiri sudah diperkenalkan di Indonesia sudah beberapa tahun yang lalu. Diperkirakan adopsi Web3 di Indonesia akan semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

Menurut survei yang dilakukan Coinbase Institute pada tahun 2023 berjudul 'International Survey of Web3 Adoption', adopsi Web3 secara global diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan hingga 48% dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Pintu Web3 Wallet menggunakan teknologi MPC yaitu teknologi komputasi multi-pihak yang memberikan tingkat keamanan tinggi. Sebagai wallet yang bersifat non-custodial atau self-custody, teknologi MPC memungkinkan Pintu Web3 Wallet memiliki keunggulan seperti dompet yang bersifat centralized dan self-custody, namun tetap mengedepankan fitur desentralisasi.

Dilansir dari Pintu Academy, MPC Wallet dapat memecahkan masalah yang dialami oleh wallet crypto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak, di mana setiap pihak hanya memiliki sebagian dari kunci yang disebut dengan shard atau key share. Cara kerja ini dapat meminimalisir risiko kegagalan tunggal (single point of failure) dan ancaman peretasan.

"Mudah dan aman menjadi hal utama yang kami hadirkan dalam Pintu Web3 Wallet. Dari sisi keamanan, pengguna tidak perlu khawatir lagi akan adanya risiko kehilangan seed phrase atau menjumpai kesulitan dalam proses yang rumit. Penggunaan teknologi MPC dapat menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola atau menghafal seed phrase tanpa perlu mengorbankan manfaat keamanan dan self-custody," ungkap Jeth.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads