Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham

Foto Bisnis

Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham

Agung Pambudhy - detikFinance
Rabu, 28 Okt 2015 21:06 WIB

Jakarta - Acara Financial Clinic digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (28/10/2015). Acara yang diprakarsai detikfinance ini menghadirkan nara sumber Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero, Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi OJK Nelson Siahaan dan Perencana keuangan Aidil Akbar.

(Kiri-kanan) Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero, Perencana keuangan Aidil Akbar dan Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi OJK Nelson Siahaan menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.
Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Meskipun saat ini sedang dalam tren melambat, namun angka 4,7% masih lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya.
Sementara Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi OJK Nelson Siahaan bicara masalah investasi. Menurutnya ada banyak hal yang wajib diketahui investor sebelum mulai berinvestasi.
Jangan berpikir untuk investasi membutuhkan modal besar. Cukup membuka rekening Rp 100.000 pada instrumen investasi di reksa dana, maka kalangan pemula seperti mahasiswa ataupun karyawan telah bisa memulai investasi. Hal itu disampaikan Perencana Keuangan, Aidil Akbar.
Peserta menyimak paparan para narasumber.
Dalam 2 dekade terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak naik turun. Namun bila dihitung dalam jangka panjang, nilai IHSG sudah naik sampai ratusan persen, sangat menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Belajar Investasi Reksa Dana dan Saham
Hide Ads