Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot

Foto Bisnis

Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot

Pool - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2017 16:24 WIB

Jakarta - Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot pembangunan Jalan Trans Papua. Berikut foto-fotonya!

Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia. Pembangunan ini bertujuan agar ketimpangan ekonomi dapat terpangkas sedikit demi sedikit, dan pembangunan dapat terasa di seluruh wilayah Indonesia. Dok, Kementerian PUPR.

Salah satu infrastruktur yang digenjot pengerjaannya adalah jalan Trans Papua, yang menyambungkan Sorong di Papua Barat hingga Merauke di ujung Indonesia sepanjang 4.330,07 kilometer (km). Dok, Kementerian PUPR.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), secara keseluruhan total panjang Trans Papua adalah 4.330,07 km, yang terdapat di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua. Dok, Kementerian PUPR.

Total panjang Trans Papua di Provinsi Papua adalah 3.259,45 km, sedangkan yang di Provinsi Papua Barat panjangnya 1.070,62 km. Dok, Kementerian PUPR.

Untuk tahun ini, ditargetkan 143,35 km jalan baru akan dibangun, sehingga total yang akan tembus menjadi 3.995,28 km. Ini berarti sisa jalan yang belum tembus sepanjang 334,79 km akan dirampungkan hingga 2019. Dok, Kementerian PUPR.

Pembangunan jalan Trans Papua sendiri dipercaya menjadi infrastruktur konektivitas yang akan memberikan mutiplier effect bagi lingkungan di sekitarnya. Tembusnya jalan-jalan di pedalaman Papua, mulai dari pegunungan, hutan, dan sungai akan menumbuhkan sumber-sumber perekonomian baru bagi masyarakat di sekitarnya. Dok, Kementerian PUPR.

total anggaran yang dialokasikan pemerintah di 2017 untuk Trans Papua adalah Rp 2,55 triliun. Ini terdiri dari Rp 917,4 miliar untuk perawatan atau preservasi jalan, Rp 890 miliar untuk pembangunan jalan baru, dan Rp 749,5 miliar untuk pembangunan jembatan. Dok, Kementerian PUPR.

Saat ini, sebagian besar jalan Trans Papua telah dibuka dengan konstruksi Urugan pilihan, yaitu timbunan jalan yang terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi standar dan sifat-sifat tertentu yang terkandung di dalam urugan tersebut. Banyaknya jalan yang dibangun masih dengan konstruksi urugan pilihan karena adanya prioritas pengaspalan untuk daerah-daerah yang dirasa betul-betul akan bisa langsung memanfaatkan jalan ini. Dok, Kementerian PUPR.

Jalur distribusi barang yang tadinya lewat udara pun kini bisa ditempuh via darat. Semua hal ini akan membuat biaya operasional dapat ditekan, dan wilayah sekitarnya akan tumbuh sumber perekonomian baru. Dok, Kementerian PUPR.

Dengan terbangunnya konektivitas, pemerintah juga berencana membangun kawasan pariwisata yang kini dapat dilalui lewat jalur darat. Salah satunya adalah kawasan Taman Nasional Lorentz di Papua. Taman ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Dok, Kementerian PUPR.

Jalan Trans Papua kembali masif dilakukan pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama di wilayah-wilayah pedalaman agar harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya tak lagi tinggi di wilayah tersebut. Dok, Kementerian PUPR.

Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Proyek Jalan Trans Papua Terus Digenjot
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads