Jakarta - Usai dilakukan uji coba, Simpang Susun Semanggi dinilai aman untuk dilewai. Kesimpulan tersebut merupakan hasil pengamatan dari penguji dan para ahli.
Foto Bisnis
Foto: Simpang Susun Semanggi Sudah Diuji, Aman Dilewati

Setelah dilakukan uji beban pada malam tadi, proyek Simpang Susun Semanggi dinilai aman untuk dilewati masyarakat.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil pengamatan sementara dari penguji dan para ahli saat dilakukan proses uji beban pada Kamis malam (13/7/2017) tadi.
Manager Proyek Simpang Susun Semanggi Dani Widiatmoko menjelaskan, pada proses uji beban semalam, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sengaja ingin menguji kekuatan struktur dan kinerja jembatan tersebut. Dengan cara menaruh beban ekstrim di atas bentang terpanjang, di jembatan Simpang Susun Semanggi.
Uji beban yang dilakukan meliputi dua jenis, yakni uji beban statis dengan berat beban sekitar 30 ton, serta uji beban dinamis dengan berat beban 50 ton.
Nantinya, dari proses tersebut bisa dilihat seberapa besar jembatan tersebut akan mengalami perubahan bentuk seperti cekungan (defleksi) setelah menerima beban yang sangat ekstrim. Tentunya jembatan baru akan dikatakan aman jika memenuhi syarat defleksi yang diperbolehkan.
Seorang petugas tengah menyelesaikan pagar pembatas Simpang Susun Semanggi yang menggunakan motif gigi belalang khas Betawi.
Pembangunan proyek yang dimulai sejak April 2016 ini ditaksir menghabiskan biaya hingga Rp 345 miliar. Seperti diketahui Simpang Susun Semanggi memiliki dua lintasan dengan lebar 9 meter yang terbentang di atas tol dalam kota.