Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya

Foto Bisnis

Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya

Eduardo Hasian Simorangkir - detikFinance
Rabu, 19 Jul 2017 13:05 WIB

Jakarta - Jembatan Kahayan menjadi salah satu ikon Kota Palangkaraya. Jembatan ini dibangun pemerintahan Presiden Soeharto di tahun 1995, dan diresmikan pada tahun 2001.

Sejak didirikan, Jembatan Sungai Kahayan memiliki banyak manfaat bagi warga Kota Palangka Raya dan sekitarnya. Selain memudahkan menghubungkan Kota Palangka Raya dengan 3 kabupaten sekitarnya, Jembatan Sungai Kahayan juga dimanfaatkan sebagai obyek wisata.
Seperti namanya, Jembatan Sungai Kahayan terbentang di atas Sungai Kahayan dengan panjang 640 meter dan lebar 9 meter.
Sungai Kahayan sendiri merupakan salah satu sungai terbesar di Pulau Kalimantan. Luasnya mencapai 81.648 km2, panjang 600 km, lebar 500 m, dan kedalamannya mencapai 7 m. Selain bermuara di 3 kabupaten antara kota palangkaraya, kabupaten gunung mas, dan kabupaten pulang pisau, akhir dari sungai ini berakhir di laut Jawa.
Kehadiran Jembatan Sungai Kahayan sontak menjadi objek wisata dadakan bagi warga Kota Palangka Raya saat itu. Masyarakat sering memanfaatkan dengan sekedar 'nongkrong' di Jembatan, sekedar menikmati pesona keindahan Sungai Kahayan dari atas.
Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat tak lagi boleh berhenti di badan jembatan demi alasan keamanan. Masyarakat biasa memanfaatkan waktunya dengan bersantai di bawah Jembatan, sekedar menanti senja di pinggir Sungai Kahayan.
Pada malam hari, jembatan ini dipenuhi oleh lampu warna-warni yang membuat kota Palangka Raya begitu indah.
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Megahnya Jembatan Kahayan Sang Ikon Palangka Raya
Hide Ads