Jakarta - Data-data makro ekonomi menunjukan hasil positif. Namun, ritel PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang ternyata laba bersihnya turun drastis.
Foto Bisnis
Foto: Begini Suasana Indomaret Usai Laba Bersihnya Anjlok

Suasana disalah satu retail Indomaret di kawasan Ampera Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017). PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sang pemilik minimarket Indomaret mencatatkan sepanjang semester I-2017 perseroan hanya mampu membukukan laba bersih Rp 30,5 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, Indoritel Makmur Internasional mampu membukukan laba bersih Rp 105,5 miliar dengan arti laba bersih perseroan merosot 71,03%.
Pasar ritel sepertinya memang sedang lesu. Setelah PT Modern Sevel Indonesia (MSI) mengibarkan bendera putih, pelaku ritel lainnya juga kini tengah berada dalam masa-masa sulit.
Salah satunya PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sang pemilik minimarket Indomaret yang mencatat kinerja kurang memuaskan. Melansir dari keterbukaan informasi, Selasa (1/8/2017), sepanjang semester I-2017 perseroan hanya mampu membukukan laba bersih Rp 30,5 miliar.
Pada periode yang sama tahun lalu, Indoritel Makmur Internasional mampu membukukan laba bersih Rp 105,5 miliar. Itu artinya laba bersih perseroan merosot 71,03%.
Padahal, pos pendapatan perseroan meningkat 145,2% dari Rp 9,19 miliar menjadi Rp 22,5 miliar. Namun di bagian laba entitas asosiasi menurun dari Rp 122,9 miliar menjadi Rp 52,8 miliar.
Beban penjualan juga meningkat dari Rp 4,58 miliar menjadi Rp 17,8 miliar. Beban umum dan administrasi juga meningkat dari Rp 21,86 miliar menjadi Rp 32,1 miliar. Sehingga laba usaha perseroan merosot jauh dari Rp 105,8 miliar menjadi Rp 22,7 miliar.
Posisi total aset perseroan hingga akhir Juni 2017 sebesar Rp 8,47 triliun. Angka itu naik tipis dibanding posisi aset di akhir tahun 2016 sebesar Rp 8,33 triliun. Sementara total liabilitas meningkat dari Rp 105,68 miliar menjadi Rp 243,13 miliar.