Jakarta - Warga Pulau Nangka kini sudah dapat menikmati terangnya listrik dari PLN. Dengan mesin PLTD berkapasitas 2X100 kW, cukup untuk menerangi rumah di desa tersebut.
Foto Bisnis
Senangnya! Jelang HUT RI, Listrik Mengalir ke Pulau Ini

Tak mudah bagi PLN untuk menerangi pulau berpenduduk 563 jiwa itu. (PLN).
Pulau Nangka berada di Selat Bangka, dan untuk sampai ke sana petugas bersama dengan warga harus bergotong royong mengangkut material baik mesin maupun tiang listrik menggunakan kapal nelayan. (PLN).
Petugas PLN menuju Pulau Nangka yang berada di Selat Bangka dengan menggunakan perahu nelayan. (PLN).
Butuh waktu 45 menit perjalanan laut dari dermaga terdekat, Tanjung Pura. Sebelumnya meterial diangkut selama 120 menit melalui darat dengan medan yang cukup terjal menuju dermaga. (PLN).
Petugas PLN dan warga bahu-membahu membawa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Pulau Nangka. (PLN).
Petugas PLN memasang tiang listrik di Pulau Nangka. Sebelumnya, warga masih menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik. Bagi warga yang tidak mempunyai genset, mereka menyalurkan kabel ke warga lain yang telah memiliki genset. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit rata-rata Rp 600 ribu- Rp 800 ribu setiap bulan, itu pun hanya menyala selama lima jam dari pukul 18.00 β 23.00 WIB. (PLN).