Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menristek Dikti Mohamad Nasir melihat proses produksi pabrik smelteri nikel di Kawasan Industri Morowali
Kawasan industri yang memiliki luas 2.000 hektare (ha) tersebut telah diisi sekitar 10 pabrik smelter berbasis nikel dengan menyerap tenaga
kerja saat ini lebih dari 10 ribu orang dan akan bertambah mencapai 80 ribu orang apabila beberapa perusahaan yang saat ini masih tahap
konstruksi sudah beroperasi penuh. Foto: dok. Kemenperin
Pada kesempatan itu pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menandatangani prasasti pada Pembukaan dan Kuliah Perdana Politeknik Industri Logam Morowali, Sulawesi Tengah. Foto: dok. Kemenperin
Bersama dengan Chairman Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Halim Mina mereka meninjau proses produksi pabrik smelteri nikel PT Indonesia Tshing Shan Stainles Steel (ITSS) di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Foto: dok. Kemenperin
Usai acara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir didampingi dan
Kapusdiklat Industri Mujiyono, Politeknik Industri Logam Morowali Isa Setiasyah Toha berfoto bersama. Foto: dok. Kemenperin