.webp)
Jakarta - PLN menandatangani kontrak kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk pembangunan Riau Peaker 200 MW, Gardu Induk West Kalimantan dan PLTU Sulsel Baru 100 MW.
Foto Bisnis
PLN Kejar Program 35.000 MW
Senin, 20 Nov 2017 20:30 WIB
PLN baru saja menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction (EPC) PLTMG sebesar 200 MW di Balai Pungut, Riau dan gardu induk (GI) 150 kV di Kalimantan Barat sebesar 60 MVA serta letter of acceptance (LoA) PLTU sebesar 100 MW di Sulawesi Selatan.
Ini kerjasama ini, progres program 35.000 MW semakin signifikan.
Dirut PLN Sofyan Basir (kanan) berbincang dengan Head of Sales & Marketing Siemens Indonesia Krisman Sihombing (kiri), Dirut Cogindo Daya Bersama Tri Tjahjonoputro (kedua kiri), Managing Director Bagus Karya Henry Kurli (ketiga kiri) dan Sole Director AECOM Indonesia Setiaji Hadiprayitno (keempat kiri) seusai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin (20/11).
Penandatanganan yang dilakukan di PLN Kantor Pusat ini turut menghadirkan Direktur Utama PLN Sofyan Basir serta para kontraktor terkait, diantaranya: Kontrak PLTMG Riau Peaker 200 MW dengan konsorsium PT Bagus Karya, AECOM dan Cogindo, Kontrak GI Tayan, GI Sanggau dan GI Sekadau di Kalimantan Barat dengan konsorsium Siemens (PT Siemens Indonesia dan Siemens Malaysia Sdn Bhd). LoA Sulsel Barru-2 dengan konsorsium PT Wijaya Karya dan Mitsubishi Corporation.
