Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan kredit senilai Rp 2,8 triliun untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung proyek LRT.
Foto Bisnis
BNI Ikut Salurkan Rp 2,8 Triliun untuk LRT

Dukungan atas proyek LRT ini menjadi bagian dari Kredit Sindikasi yang diikuti oleh 12 bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dukungan BNI sebesar Rp 2,8 triliun tersebut setara dengan 14,43% dari total dukungan kredit sindikasi sebesar Rp 19,25 triliun.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta (kiri depan), bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, menyaksikan penandatanganan perjanjian Kredit Sindikasi Proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi oleh Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahju Setiawan (kanan depan), di Jakarta, Jumat, (29/12).
Kredit sindikasi tersebut menambah catatan dukungan BNI terhadap Kelompok Usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI). Total pembiayaan yang disiapkan BNI untuk pengembangan kelompok usaha PT KAI adalah sekitar Rp 7,847 triliun. Pembiayaan yang disiapkan tersebut termasuk untuk pembiayaan sindikasi LRT sebesar Rp 2,8 triliun; Kredit Investasi Sindikasi untuk pengadaan gerbong & lokomotif; Kredit Investasi Sindikasi Proyek Prasarana KA Basoetta; Kredit Investasi Sindikasi untuk PT Kereta Commuter Indonesia; dan Kredit Investasi Sindikasi untuk PT Railink.