Jakarta - Program hunian tanpa uang muka alias DP (down payment) Rp 0 jadi salah satu program unggulan Anies dan Sandi. Begini perjalanan merealisasikan program tersebut.
Foto Bisnis
100 Hari Anies Sandi, Ini Perjalanan Rumah DP Rp 0

Janji penyediaan hunian tanpa DP disampaikan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada debat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada awal 2017 lalu. Foto: Ari Saputra/detik.com
Anies menawarkan program kredit rumah dengan sistem cicilan murah kepada warga, tanpa uang muka, dengan cara menabung selama 6 bulan. Besaran dana yang harus ditabung itu nilainya 10 persen dari nilai rumahnya. Foto: Muhammad Fida ul Haq/detik.com
Program ini sempat diragukan karena bank sentral sudah mengatur terkait besaran loan to value (LTV) atau DP minimal untuk pembiayaan properti. Selain itu, rumah tapak yang dijanjikan seharga Rp 350 juta juga dirasa tak bakal bisa terealisasi di Jakarta. Foto: Agung Pambudhy/detik.com
Program ini akhirnya direalisasikan pada 18 Januari 2018 lalu, atau sekitar setahun setelah wacana ini didengungkan ke publik. Rumah tanpa DP itu kini berwujud Rusunami. Foto: Agung Pambudhy/detik.com
Rumah dengan DP Rp 0 itu akan dibangun secara vertikal, seperti apartemen. Pembangunannya akan dikerjakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya sebanyak 700 unit dari dua menara dengan luas 1,3 hektar berlokasi di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Foto: Agung Pambudhy/detik.com
Harga unit hunian tipe 36 dipatok Rp 320 juta. Sementara tipe 21 yang hanya terdiri dari satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu dibandrol Rp 185 juta per unit. Foto: Grandyos Zafna/detik.com
Rumah ini diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta yang belum punya rumah dengan penghasilan maksimal Rp 7 juta. Foto: Agung Pambudhy/detik.com