Begini Wujud 'Kebun Angin Raksasa' Kebanggaan Jokowi

Foto Bisnis

Begini Wujud 'Kebun Angin Raksasa' Kebanggaan Jokowi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Mar 2018 12:30 WIB

Jakarta - Tak lama lagi, Indonesia akan resmi mengoperasikan pemanfaatan energi terbarukan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Seperti apa penampakannya?

Begini wujud 'Kebun Angin Raksasa' kebanggan Jokowi yang berlokasi di Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pembangkit listrik yang mengandalkan tenaga angin ini menjadi satu langkah besar bagi Indonesia dalam mencapai target bauran pemanfaatan sumber energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025 mendatang.
Target tersebut bukanlah hal sepele mengingat sumber energi fosil yang selama ini menjadi andalan seperti bahan bakar minyak (BBM), gas, dan batu bara terus berkurang pasokannya. Sehingga setiap negara kini harus mulai mengembangkan energi baru terbarukan, mulai dari, cahaya matahari, arus laut, hingga tenaga angin.
PLTB Sidrap pun menjadi sejarah bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya, sumber pembangkit listrik di Indonesia yang memanfaatkan angin ini akan beroperasi. Terlebih tak banyak negara Asia atau dunia yang mengoperasikan pembangkit model seperti ini.
Untuk melihat penampakan dan persiapan operasional 'kebun angin raksasa' yang dibanggakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, detikFinance berkesempatan meninjau langsung ke lokasi pembangunan, Kamis (1/3/2018). Waktu tempuh dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju lokasi cukup lama, mencapai 4 jam atau sekitar 200 km dari kota Makassar.
Puluhan tiang berwarna putih sudah berjajar rapi di atas lahan seluas 100 ha, berdiri memunggungi pebukitan di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang. Tiang-tiang tersebut tampak kontras dengan ukurannya yang begitu besar, yakni dengan tinggi 80 meter.
Jika ditambah dengan panjang baling-baling yang mencapai 60 meter, maka tinggi total tiang turbin angin tersebut bisa mencapai 110 meter atau lebih tinggi dari Monas.
Kawasan pebukitan Sidrap memiliki potensi angin yang bagus, dengan perkiraan kecepatan angin berkisar tujuh meter per detik, cocok untuk kebutuhan menggerakkan baling-baling PLTB.
PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebesar 75 MW dari 30 turbin angin berukuran raksasa. Masing-masing dari 30 kincir angin raksasa yang telah terpasang akan menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt, dan bisa mengalirkan listrik ke sekitar 72 ribu rumah tangga pelanggan 1.300 VA di Sulawesi Selatan oleh PT PLN (Persero).
PLTB Sidrap dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada Maret tahun ini. Presiden Jokowi diharapkan bakal meresmikan pengoperasian 'kebun angin raksasa' pertama di Indonesia itu.
Sebagai informasi, proyek PLTB Sidrap sudah dirancang sejak Agustus 2012. Namun pembangunan dimulai sejak bulan April 2016 oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dengan investasi senilai USD150 juta, setelah melakukan PPA di bulan Agustus 2015. PLTB ini akan menjadikan Indonesia sebagai satu dari sedikit negara di Asia yang mempunyai pembangkit bertenaga angin, seperti Jepang, China, dan Korea.
PT PLN (Persero) akan menyalurkan listrik yang dihasilkan ke rumah-rumah warga dan diyakini bisa membantu rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan. Bahkan cadangan daya sistem Sulsel akan menjadi sebanyak 500 MW di tahun 2018.
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Begini Wujud Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi
Hide Ads