.webp)
Kalimantan - Presiden Joko Widodo membangun jalan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Salah satunya di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia.
Foto Bisnis
Bangga! Jalan Perbatasan RI Menuju Malaysia Indah Banget
Sabtu, 03 Mar 2018 15:02 WIB
Salah satu jalan paralel perbatasan menuju PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Badau di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Dikutip dari instagram @info_binamarga, di ruas tersebut Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melakukan pelebaran jalan Nanga Badau - Lanjak sepanjang 27,55km. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Ditjen Bina Marga juga melebarkan jalan Nanga Badau - Batas Serawak sepanjang 1,14km. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Pelebaran jalan Nanga Badau-Lanjak progres fisiknya capai 79,370%. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Pelebaran jalan Nanga Badau-Batas Serawak progres fisiknya sudah 100%. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Bukan itu saja, jalan perbatasan Nanga Badau-Batas Serawak mulus. Kondisi akan memperlancar arus transportasi dari maupun ke PLBN Badau yang merupakan pintu gerbang RI menuju Serawak, Malaysia. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Dilihat dari udara, jalan perbatasan ruas Nanga Badau-Batas Serawak nampak indah, meliuk-liuk di antara rimbunan hutan dan bukit. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Membangun jalan perbatasan adalah salah satu wujud Nawa Cita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan Republik Indonesia. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Sebagai informasi, panjang jalan paralel perbatasan di Kalimantan mencapai 1.920 km. Jalan tersebut tersebar di Kalimantan Barat sepanjang 849 Km, Kalimantan Timur 243 Km dan Kalimantan Utara 827 Km. Sampai saat ini, jalan perbatasan Kalbar, dari 849 km, sisa yang belum tembus adalah 107 Km. Sementara dari Kalimantan Timur, dari 243 km, sisa yang belum tembus adalah 76,5 km dan di Kalimantan Utara sebanyak 147,8 km dari 827 km. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
Di 2018, pemerintah menargetkan jalan baru yang dibangun sepanjang 182,2 km. Jalan baru tersebut terdiri dari 60 km di Provinsi Kalimantan Barat, 52,4 km di Provinsi Kalimantan Timur dan 114,2 km di Provinsi Kalimantan Utara. Dengan demikian, total panjang jalan yang sudah tembus sampai akhir 2018 diharapkan sebanyak 1.542,7 km dan menyisakan 154,6 km jalan yang belum tembus. Foto: Dok PUPR/Ditjen Bina Marga
