Rancak Bana Jalan ke Raja Ampatnya Sumatera

Jalan akses menuju destinasi wisata yang keindahannya kerap dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat ini ditingkatkan kondisinya menjadi beraspal dengan alokasi anggaran sebesar Rp 290,99 miliar. Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan terbangunnya akses jalan akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata yang secara otomatis merangsang pengembangan kawasan dan pertumbuhan ekonomi.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Kementerian PUPR secara bertahap akan menyelesaikan pembangunan jalan akses ke Kawasan Wisata Mandeh sepanjang 42,48 km. Tahun 2017, telah dirampungkan pengaspalan jalan sepanjang 16 km dengan anggaran Rp 77,14 miliar.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Selanjutnya, pada tahun ini, Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan jalan sepanjang 26,48 km.
Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Pembangunan dibagi menjadi dua paket pengerjaan. Paket pertama sudah memasuki proses lelang dengan total panjang jalan 13,03 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp 72,68 miliar.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Jalan menuju kawasan wisata Mandeh meliuk di pinggir laut.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Dari total panjang jalan 42,481km, saat ini telah teraspal 16km dan sisanya akan selesai tahun depan.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Seperti diketahui, objek wisata Mandeh sudah dikenal baik di dalam dan luar negeri karena memiliki pulau-pulau eksotis dan wisata bahari diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjang Besar dan Kecil dan Pulau Cubadak. Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR

Salah satu destinasi wisata yang terletak di kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini kerap disebut Raja Ampatnya Sumatera.Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR