.webp)
Jakarta - Pemerintah membangun jalan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan. Dulu, jalan perbatasan rusak hingga sulit dilewati, tapi sekarang sudah licin dan mulus
Foto Bisnis
Jalan Perbatasan di Kalimantan, Dulu Rusak Sekarang Mulus
Sabtu, 24 Mar 2018 20:35 WIB
Jalan perbatasan Indonesia dan Malaysia sebelum dibangun masih tanah dan berlumpur. Mengutip laman Facebook Presiden Joko Widodo dan Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, puluhan tahun lamanya kawasan perbatasan di Kalimantan tak begitu terjamah pembangunan.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Jalan penghubung tak memadai, kendaraan berkubang dengan lumpur, jarak yang singkat harus ditempuh lama. Bahkan, ada yang berbatu-batu sehingga pengendara motor butuh perjuangan untuk melewati.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Kondisi makin berat manakala pengendara motor melewati jalan tersebut sambil membawa barang.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR.
Jalan berlubang dan berlumpur menjadi bagian dari rutinitas warga di daerah perbatasan.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR.
Kini, jalan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan sudah mulus dan lincin.Foto: Dok.Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Di era Presiden Joko Widodo, Kementerian PUPR membangun 1.920 kilometer jalan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Kini, jalan-jalan perbatasan di Kalimantan sudah dibangun, dibuat lebar dan beraspal mulus.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Sebagai informasi panjang jalan perbatasan di Kalimantan mencapai 1.920 km. Jalan tersebut tersebar di Kalimantan Barat sepanjang 849 km, Kalimantan Timur 243 km dan Kalimantan Utara 827 km.Foto: Dok.Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
Membangun jalan perbatasan adalah salah satu wujud Nawa Cita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan Republik Indonesia.Foto: Dok. Facebook Presiden Jokowi/Instagram PUPR
