Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung

Foto Bisnis

Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 25 Apr 2018 22:00 WIB

Jakarta - Keperkasaan dolar terhadap rupiah memberikan dampak terhadap beberapa produk impor, salah satunya suku cadang (sparepart) sepeda motor. Harganya melambung.

Beberapa bengkel penjual suku cadang dan perlengkap sepedamotor yang berlokasi di Jalan Raya Otto Iskandar Dinata atau yang dikenal Otista, Jakarta Timur mengaku merasakan dampak kenaikan nilai dolar.

Nilai dolar Amerika Serikat (AS) nyaris tembus Rp 14.000 belakangan ini. Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kemarin, (24/4) nilai 1 dolar tercatat Rp 13.999.

Hendrik, salah satu penjaga toko Pasti Jaya Makmur (PJM) ini mengaku belakangan ini harga suku cadang mengalami kenaikan sekitar 10%.

Dia menyebut hampir semua produk suku cadang yang dijualnya ini hasil impor dari Thailand yang didapatkan dari distributor besar.

Handrik juga menyadari kenaikan harga bisa dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah.

Hendrik menyebut harga suku cadang yang dijualnya beragam, seperti karburator racing sekitar Rp 800.000, pully sekitar Rp 400.000 sampai Rp 600.000, piston kisaran Rp 300.000 sampai Rp 500.000, dan noken as kisaran Rp 200.000 sampai Rp 400.000.

Tidak hanya itu, naiknya harga sparepart impor ini juga mempengaruhi penjualan tokonya. Dia mengaku belakangan ini tokonya sepi dari pembeli pembeli.

Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Dolar Ngamuk Bikin Harga Onderdil Motor Melambung
Hide Ads