Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang

Foto Bisnis

Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang

Fitraya Ramadhanny - detikFinance
Minggu, 27 Mei 2018 13:06 WIB

Jakarta - Jalur Sutra yang menghubungkan peradaban Islam dan China sudah berumur 2.000 tahun. Di masa kini, Jalur Sutra China menggeliat lagi.

Jalur Sutra dulu memakai unta dan kuda. Jalur Sutra modern memakai kereta api. Ini adalah kereta lintas benua yang akan berangkat dari Kota Urumqi di Xinjiang, China.
Revitalisasi Jalur Sutra dengan kereta, bertolak dari One Belt and One Read Initiative (OBOR) yang digagas pemerintah China. Jalur daratnya adalah Silk Road Economic Belt (SREB) dan jalur lautnya adalah Maritime Silk Road (MSR).
Deputy Manager Xinjiang Railway Logistic Company, Nan Jun menjelaskan Urumqi International Landport Zone yang melayani jalur kereta kargo China-Eropa. Tahun 2018 targetnya ada 1.400 perjalanan kereta,10 ribu kontainer dan mengangkut 200 jenis produk.
Ini adalah kereta yang mau berangkat ke Naples, Italia membawa 41 kontainer saus tomat. Kereta akan menempuh perjalanan 17 hari sejauh 8.500 km dari Urumqi ke Naples.
Perjalanan kereta lintas benua di Jalur Sutra Xinjiang, didukung infrastruktur rel dari China Railway Construction Heavy Industry (CRCHI). Di Xinjiang, mereka membangun rel baru dengan mesin bor menembus Pegunungan Tianshan.
Mesin bor besar dirakit dalam beberapa model sesuai kebutuhan jalur kereta jenis apa yang dibangun. Mereka mengklaim tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Saat ini, CRCHI juga sedang mengerjakan proyek kereta bawah tanah di Urumqi.
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Potret Jalur Sutra Modern di Xinjiang
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads