Jakarta - Keputusan FIFA menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar sempat mengundang kecaman karena adanya isu suap hingga perbudakan para pekerja di Qatar.
Foto Bisnis
Logo Perusahaan Raksasa Ini Jadi Sentilan Buat Piala Dunia 2022

Isu keselamatan para pekerja menjadi hal yang diprotes oleh sekumpulan orang. Sebanyak 900 pekerja diketahui tewas selama konstruksi untuk persiapan pembangunan Piala Dunia Qatar. Foto: Dok. Boredpanda
Dan beberapa memperkirakan bahwa jumlah ini akan meningkat menjadi 4.000 sebelum mereka selesai. Logo-logo merek dunia pun dipakai untuk menunjukkan aksi protes. Foto: Dok. Boredpanda
Paspor pekerja migran sering disita saat masuk ke Qatar, dan mereka membutuhkan visa untuk pergi. Foto: Dok. Boredpanda
Banyak laporan menunjukkan bahwa para pekerja ini tidak dapat meninggalkan negara dan majikan mereka dapat menahan pembayaran hampir tanpa batas. Foto: Dok. Boredpanda
Banyak juga dari mereka yang telah menolak kesempatan untuk kembali ke rumah setelah gempa bumi yang menghancurkan Nepal, negara asal para pekerja. Foto: Dok. Boredpanda
Panas yang hebat di Qatar (yang bisa mencapai 50 derajat celcius) juga dianggap semakin menyulitkan para pekerja. Foto: Dok. Boredpanda
Beberapa orang mulai menggambar dan berbagi anti-iklan yang menampilkan sponsor utama yang terus mendukung Piala Dunia selama ini. Foto: Dok. Boredpanda
Anda tentu bisa melihat jelas seperti apa aksi protes yang mereka layangkan. Foto: Dok. Boredpanda
Anda tentu bisa melihat jelas seperti apa aksi protes yang mereka layangkan. Foto: Dok. Boredpanda
Logo-logo para sponsor langganan Piala Dunia ini dimodifikasi sedemikian rupa untuk menunjukkan protes. Foto: Dok. Boredpanda
Logo-logo para sponsor langganan Piala Dunia ini dimodifikasi sedemikian rupa untuk menunjukkan protes. Foto: Dok. Boredpanda
Mulai dari perusahaan kartu kredit dunia, restoran fast food paling laku di dunia, hingga produsen sepatu paling terkenal di dunia. Foto: Dok. Boredpanda
Mulai dari perusahaan kartu kredit dunia, restoran fast food paling laku di dunia, hingga produsen sepatu paling terkenal di dunia. Foto: Dok. Boredpanda