Haiti - Kenaikan harga BBM berimbas di beberapa negara di dunia, termasuk Haiti. Warga pun melakukan aksi protes besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar.
Foto Bisnis
Aksi Protes Warga Haiti Imbas Kenaikan Harga BBM

Protes besar-besaran terjadi di kota Port-au-Prince, Haiti akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kerusakan pun tampak dimana-mana. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Kenaikan harga bensin mencapai $4,75 atau Rp 68 ribu per galon yang lebih besar dua kali lipat pendapatan harian kebanyakan warga Haiti. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Protes warga pun tak terhindarkan. Aksi pembakaran dan tindakan huru-hara lainnya terlihat dibeberapa tempat di ibukota Haiti tersebut. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Warga kecewa dengan keputusan pemerintah tersebut karena selama ini mereka sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kenaikan harga BBM hanya akan menambah kesulitan hidup mereka. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Polisi terlihat melakukan patroli untuk mengamankan kondisi yang mencekam di kota Port au Prince. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Akibat aksi protes tersebut dikabarkan sedikitnya 3 orang tewas. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Para demonstran pun tak hanya melakukan aksi pembakaran kendaraan dan ban di tengah jalan. Mereka juga menjarah toko-toko yang ada di jalan-jalan Port au Prince. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Aksi protes besar-besaran itu memberikan dampak yang cukup signifikan di banyak sektor. Jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Toussaint Louverture pun terganggu hingga membuat para penumpang terlantar menunggu suasana kembali kondusif. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Para penumpang tak bisa meninggalkan bandara karena keadaan diluar pun tak aman, sehingga mereka pun harus menunggu di bandara. Andres Martinez Casaf/Reuters.
Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pun semakin menipis karena pemasok belum bisa mencapai kota Port au Prince akibat protes besar-besaran warga. Andres Martinez Casaf/Reuters.