Jakarta - Teknologi-teknologi berikut ini siap membantu bangunan tetap berdiri kokoh meski diguncang gempa.
Foto Bisnis
Tahu Nggak? 10 Alat Ini Bisa Bikin Bangunan Tahan Gempa

Cardboard Tubes, salah satunya diterapkan di katedral dalam foto. Teknologi ini dirancang untuk mendesain struktur tahan gempa menggunakan bahan yang mudah didapat. Pada katedral tersebut menggunakan kardus, kayu, baja, dan beton. Istimewa/science.howstuffworks.com
Biomaterials ini merupakan teknologi tahan gempa yang mengadopsi kemampuan hewan. Salah satunya kerang yang memiliki daya lekat kuat. Hal itu bisa diterapkan di konstruksi bangunan untuk tetap kokoh saat terjadi guncangan. Istimewa/science.howstuffworks.com
Carbon-fiber Wrap merupakan serat karbon pembungkus struktur bangunan. Teknologi ini bisa meminimalisir kerusakan akibat gempa. Istimewa/science.howstuffworks.com
Shape Memory Alloys merupakan teknologi pintar yang diklaim berguna dalam mencegah kerusakan gempa pada bangunan. Material cerdas ini bisa menggantikan konstruksi baja dan beton tradisional. Istimewa/science.howstuffworks.com
Seismic Invisibility Cloak ini diyakini berguna untuk melindungi bangunan dari kerusakan gempa. Pasalnya dia dapat mengganggu transmisi gelombang seismik yang disebabkan gempa. Istimewa/science.howstuffworks.com
Rocking Core-wall yakni teknologi anti gempa yang sederhananya sebagai penopang bangunan agar tidak tumbang saat gempa. Tujuannya untuk mencegah beton di dinding menjadi cacat permanen. Istimewa/science.howstuffworks.com
Replaceable Fuses, teknologi yang mengadopsi sekering listrik. Gigi-gigi besi dari sekering menyerap energi seismik untuk meredam guncangan terhadap bangunan saat gempa. Istimewa/science.howstuffworks.com
Pendulum Power merupakan peredam massa yang dipasang pada bangunan. Ketika aktivitas seismik menyebabkan bangunan bergoyang, pendulum bergerak ke arah yang berlawanan. Istimewa/science.howstuffworks.com
Shock Absorbers semacam peredam kejut seperti pada mobil. Alat ini memperlambat dan mengurangi getaran oleh gempa dengan memutar energi kinetik. Istimewa/science.howstuffworks.com
The Levitating Foundation telah diaplikasikan di Capitol Negara Bagian Utah. Konsepnya bergantung pada pemisahan substruktur bangunan dari suprastrukturnya. Saat gempa, pondasinya bergerak tanpa merusak struktur di atasnya. Istimewa/science.howstuffworks.com