Timika - Mimika Sport Complex (MSC) berdiri begitu megah. Fasilitasnya pun tak main-main, rumput dari Swiss hingga deretan peralatan dari luar negeri lainnya.
Foto Bisnis
Kompleks Olahraga Rp 480 Miliar yang Membetot Mata di Timika

Kompleks olahraga bertaraf internasional ini berada di kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Keberadaannya begitu mencolok jika dibandingkan kondisi umum dari kota Timika yang masih ketinggalan dari sisi pembangunan infrastruktur.
Modal untuk membangun Mimika Sport Complex (MSC) mencapai USD 33 juta atau setara Rp 480 miliar yang dikucurkan PT Freeport Indonesia sebagai dukungan untuk PON 2020 Papua.
MSC dibangun di atas lahan milik Pemda Mimika seluas 12,5 hektar sejak tahun 2013 dengan terdiri dari satu stadion indoor dan stadion outdoor untuk atletik.
Stadion tertutup MSC mampu menampung 5.500 penonton, termasuk 75 penonton VIP. Stadion tertutup ini diperuntukkan sebagai arena untuk bulu tangkis, basket, dan voli.
Rumput lapangan atletik itu rumput hidup dan dibisa digulung serta didatangkan dari Swiss.
Stadion terbuka memiliki jalur lari berstandar internasional. Stadion terbuka ini juga bisa digunakan sebagai arena bagi beberapa cabang atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak perluru, dan lompat jauh.
Ada dua tribun di stadion terbuka ini. Salah satunya berbentuk ekor Burung Cenderawasih di bagian atapnya. Stadion terbuka berkapasitas 3.500 penonton dan di areanya terdapat klinik bagi para atlet dari cabang atletik.
MSC juga memiliki asrama atlet bagi putera dan puteri. Masing-masing mampu menampung 50 atlet dan 7 pelatih. Di dalam asrama juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi seperti fitness atau gym sebagai penunjang.
Tampilan bagian kamar asrama putra.
Peralatan olahraga yang disiapkan pun banyak yang diimpor dari luar negeri.
Namun sayang, meskipun kompleks olahraga ini sudah selesai, tetapi belum dimanfaatkan oleh para atlet. Penyerahan operasional kepada Pemda Mimika yang sedianya ditargetkan pada Agustus 2018, sampai saat ini belum kunjung direalisasikan.