Jakarta - PLBN Skouw ramai dikunjungi warga Papua Nugini di hari pasar tepatnya setiap hari Kamis. Berikut foto-fotonya.
Foto Bisnis
Keriuhan Pasar di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Belasan sampai puluhan orang jalan berbaris memakai tas pinggang, kantong kresek, bahkan ada yang mendorong gerobak pasir kosong. Saat itu masih jam sembilan pagi, tapi orang-orang sudah ramai datang serempak melewati Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Skouw, Papua.
Mereka tidak lain adalah warga negara tetangga. Dari Papua Nugini. Pada Kamis itu, mereka tumpah ruah memadati pasar yang ada di Skouw untuk sekadar belanja kebutuhan sehari-hari yang diperlukan.
Semua aktivitas itu dimulai saat gerbang perbatasan wilayah dibuka pada pukul sembilan pagi.
Pemandangan itu sudah biasa terjadi di wilayah perbatasan antar-dua negara tetangga di bagian timur Indonesia, terutama pada hari pasar.
Hari pasar merupakan musim khusus untuk berdagang yang biasanya diadakan warga Papua di perbatasan.
Hari pasar biasanya terjadi dalam dua hari selama seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis. Mereka yang belanja tak hanya dari warga sekitar. Tapi juga warga negara Papua Nugini.Β
Pelintas kebanyakan datang dengan kartu kuning yang merupakan kartu khusus pengganti paspor bagi warga lokal Papua Nugini yang tinggal di perbatasan, Wutung. Penggunaan kartu kuning untuk warga Papua Nugini sama seperti penggunaan kartu merah untuk warga lokal Skouw yang akan berkunjung ke Papua Nugini.Β
Kegiatan jual-beli itu dilakukan sampai sore hari saat pos perbatasan tutup jam empat sore. Setiap hari pasar, mereka berlalu lalang membawa barang belanjaan yang dibeli dari pasar Skouw.
Saat siang hingga sore hari, barulah mereka biasanya kembali menyebrang ke Papua Nugini. Tas-tas yang tadi kosong sudah dipenuhi berbagai belanjaan. Begitu juga dengan gerobak pasir yang sebelumnya kosong di pagi hari, telah terisi dengan berbagai barang-barang untuk dibawa pulang.
Usai berbelanja di Indonesia, personel TNI siap berjaga di gerbang utama PLBN Skouw.
Mulai dari pagi hingga malam, prajurit TNI terus mengamankan lokasi beranda Indonesia.
Mereka juga tampil dengan persenjataan lengkap.