Melihat Sejarah PLTA Bengkok

Foto Bisnis

Melihat Sejarah PLTA Bengkok

Dikhy Sasra - detikFinance
Jumat, 19 Okt 2018 14:28 WIB

Bandung - PLTA Bengkok, Dago, Bandung, merupakan pembangkit pertama di Jabar. PLTA ini dibangun pada tahun 1923 oleh pemerintah Belanda.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Dago, Bandung merupakan pembangkit pertama di Jabar yang masih terjaga hingga saat ini.
PLTA Bengkok yang berlokasi di kawasan Bandung utara dibangun oleh Perusahaan Tenaga Air Negara Dataran Tinggi Bandung (Landiswaterkrachtbedrijf Bandung en Omstreken atau Gemeenschappelijk Electrisch Bedrijf Bandoeng en Omstreken) pada 1923.
PLTA Bengkok merupakan salah satu sumber penyuplai listrik untuk Bandung dan jaringan listrik Jawa-Bali.
Maka tidah heran, kawasan Braga di pusat Kota Bandung menjadi salah satu kawasan yang sudah teraliri listrik pada 1920-an. Kawasan Braga yang pada abad 18 hanya berfungsi sebagai jalur pedati, mulai bertransformasi menjadi deretan pertokoan elit ala Eropa. Kawasan tersebut pun menjelma sebagai tempat pelesiran dan berbelanja kaum bangsawan kala itu.
Memang, kala itu aliran listrik baru dapat dinikmati oleh meneer-meneer Belanda, para demang, pengusaha, bangsawan serta sebagian petinggi Indonesia. Pada tahun 1923, Pemerintah Belanda membangun Dienst Voor Waterkracht en Electriteit atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kawasan Dago Bengkok tak jauh dari THR Juanda Dago.
Oleh Belanda, PLTA itu disebut dengan Centrale Bengkok.
Karena merupakan peninggalan Belanda, bangunan PLTA Bengkok pun tampak kuno namun elegan dengan konsep bangunan khas Eropa.
Jendela dan pintu berukuran raksasa serta lorong-lorong berbentuk setengah lingkaran panjang menjadi kekhasan tersendiri bagi bangunan setinggi 20 meter yang berdiri kokoh di areal lahan seluas 5 hektar.
Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTA) Bengkok yang terletak di daerah Dago, Bandung, Jawa Barat itu, mempunyai kapasitas 3,2 Megawatt.
Instalasi pembangkit yang menjadi salah satu heritage di Bandung itu, memanfaatkan aliran Sungai Cikapundung untuk membangkitkan tenaga listrik yang memasok ke gardu induk Cikapundung guna memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Bandung Utara dan Lembang.
Berdasarlan sejarah, PLTA Bengkok tersebut mengalirkan listrik ke kawasan Braga dan sejumlah lokasi di Kota Bandung. Listrik di Bandung itu juga andil menjadikan Bandung mendapat julukan Parisj van Java karena saat itu benderang pada malam hari.
Lokasi PLTA Bengkok itu berada di kawasan wisata Curug Dago yang menjadi salah satu objek wisata alam di kawasan itu.
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Melihat Sejarah PLTA Bengkok
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads