Bogor - Ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I yang menyambungkan Ciawi-Cigombong akan beroperasi akhir bulan ini. Yuk lihat penampakannya.
Foto Bisnis
Sempat Mangkrak, Ini Tol Bocimi yang Beroperasi Akhir Oktober

Penampakan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I.Â
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I membentang sepanjang 15,35 km.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tol Bocimi akan dioperasikan pada bulan ini.
Tol Bocimi akan dioperasikan bersamaan dengan tol Pejagan-Pemalang yang sudah rampung.Â
Tol Bocimi memiliki total panjang 54 km yang terdiri atas lima seksi.Â
Meski baru 1 seksi yang beroperasi, namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakin, beroperasinya tol Bocimi seksi 1 akan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Timur dan Selatan Bogor, sehingga mobilisasi akan semakin lancar.
Sebagai informasi, jalan tol sepanjang 54 km ini telah memiliki sejarah panjang, dari mangkrak, hingga gonta-ganti investor.Â
Terakhir di 2014, Grup MNC mengakuisisi PT Bakrie Toll Road yang menguasai 5 ruas jalan tol termasuk Bocimi. Bakrie Toll Road pun berganti nama menjadi MNC Toll Road. Sejak saat itu, penguasaan tol Bocimi berpindah tangan ke Grup MNC. Pasca pengambilalihan, Grup MNC menargetkan groundberaking ketiga bisa dilakukan pada awal 2015. Sayang, hal itu urung dilakukan hingga akhirnya terjadi perubahan pemegang saham lagi. Tahun 2015, PT Waskita melalui anak usahanya Waskita Toll Road secara bertahap mengambil alih kepemilikan jalan tol-jalan tol yang dikuasai MNC Toll Road. Pengambil alihan dilakukan dengan cara membentuk perusahaan patungan antara MNC dan Waskita yang diberi nama MNC Trans Jawa Toll Road. Terakhir, saham MNC Trans Jawa Toll Road diakuisisi sepenuhnya oleh Waskita Toll Road sehingga anak usaha BUMN ini menjadi pemilik utama sejumlah jalan tol yang di dalamnya terdapat jalan tol Bocimi.Â
Sebagai informasi, jalan tol sepanjang 54 km ini telah memiliki sejarah panjang, dari mangkrak, hingga gonta-ganti investor.Â