Begini Penampakan Hotel Bawah Tanah Pertama di Dunia

Pembangunan Hotel Intercontinental Shanghai Wonderland akhirnya rampun dan menunggu waktu peresmiannya. Hotel yang disebut menjadi hotel pertama di bawah tanah ini pun tak hanya menawarkan kemewahan dan pelayanan kelas bintang lima kepada para tamunya tetapi juga pemandangan alam yang tak kalah menakjubkan.

Hotel Intercontinental Shanghai dibangun di sebuah area yang dahulu dikenal sebagai area pertambangan. Memiliki 17 lantai hotel ini tak menjulang tinggi keatas, melainkan menjorok ke dalam tanah sehingga dikelilingi tebing-tebing curam yang tak kalah indah pemandangannya.

Selain itu, dua lantai hotel ini pun terendam di sebuah akuarium setinggi 33 kaki dengan beragam biota laut yang indah nan mempesona. Arsitek yang bertugas untuk pembangunan hotel ini adalah Atkins dengan kendali dari Martin Jochman, yang kemudian bekerja secara mandiri tak lagu di bawah naungan Atkins. Dibutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk benar-benar membangun hotel megah dan mewah tersebut.

Hotel Intercontinental Shanghai ini pun menawarkan pengalaman berada di alam bebas dengan beragam keindahan alam yang mempesona, seperti air terjun, danau buatan yang indah yang siap menemani para tamu menghabiskan waktu di hotel tersebut.

Untuk para penikmat olahraga ekstrim, hotel ini pun menjadi pilihan menarik karena dimasukkannya banyak kegiatan petualangan di resor yang memiliki luas 61.000 meter persegi ini. Pusat olahraga seperti bungee jumping dan panjat tebing tersedia dalam Hotel Intercontinental Shanghai.

Hotel yang dibangun di dekat Taman Hutan Nasional Sheshan dan Taman Botani Gunung Chensan ini pun memiliki 336 kamar mewah dengan pemandangan alam yang menakjubkan yang menampilkan air terjun dan tebing-tebing indah yang mengelilingi hotel tersebut.

Salah satu potret ruangan yang berada di dalam akuarium yang menawarkan pemandangan bawah laut yang tak kalah indah dan menawan. Namun, belum diketahui tanggal pasti peresmian Hotel Intercontinental Shanghai ini, sehingga bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi menginap di bawah tanah dengan pemandangan tebing-tebing area pertambangan harus bersabar menunggu hotel ini dibuka dan diresmikan.