China - China sedang mengembangkan proyek nuklir yang disebut-sebut sebagai matahari buatan. Seperti apa wujudnya?
Foto Bisnis
Matahari Pun Dibuat 'KW' oleh China
Minggu, 18 Nov 2018 21:20 WIB

Matahari buatan itu memanfaatkan energi dari fusi nuklir. Istimewa/abc.net.au.
Proyek ini dinamai Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). Istimewa/abc.net.au.
Dijuluki 'matahari buatan', suhu EAST mencapai 100 juta derajat Celsius atau 6 kali lebih panas dari matahari asli. Matahari asli panasnya 15 juta derajat celcius. Istimewa/abc.net.au.
EAST diharapkan jadi solusi energi di masa depan, dan ditargetkan kelar 2025. Istimewa/abc.net.au.