.webp)
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program penelitian berhasil mengembangkan bahan bakar Biodisel B-100 atau 100 persen Biosolar.
Foto Bisnis
Kementan Klaim Sukses Kembangkan Biodiesel B 100
Kamis, 21 Feb 2019 22:50 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahan bakar B100 ini memiliki keunggulan jika diproduksi nantinya yakni lebih efisien 40 persen dibanding bahan bakar fosil. Istimewa/Kementerian Pertanian.
Dengan menggunakan bahan bakar fosil seperti solar, 1 liternya hanya dapat menempuh jarak 9,4 kilometer, sedangkan dengan menggunakan B-100 dimungkinkan menempuh jarak hingga 13 kilometer per liter. Istimewa/Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau tempat pembuatan B100 di Balai Penilitian Tanaman Industri Penyegar, Badan Litbang Pertanian Kementan, Sukabumi. Istimewa/Kementerian Pertanian.
Biodiesel B-100 adalah satu bahan bakar yang tidak lagi menggunakan minyak berbasis fosil tapi dari yang lebih terbarukan seperti jagung, kelapa sawit atau lainnya. Istimewa/Kementerian Pertanian.
Penggunaan B100 diyakini akan lebih murah, ramah lingkungan, dan dapat mensejahterakan petani sawit, serta tentunya menghemat devisa. Istimewa/Kementerian Pertanian.
Adanya B100 ini dipastikan dapat memperkuat ketahanan energi nasional. Istimewa/Kementerian Pertanian.
