Jakarta - Repsol mengumumkan telah menemukan potensi cadangan gas baru di Blok Sakakemang, Sumatera Selatan. Potensi cadangan gas tersebut sebesar 2 triliun kaki kubik.
Foto Bisnis
RI Punya Blok Gas Jumbo, Cadangan Ditaksir 2 Triliun Kaki Kubik

Dari hasil temuan lumbung gas raksasa di Sakakemang, kapan Repsol mulai produksi? "Untuk menyelesaikan fasilitasnya kami butuh waktu sekitar 3-8 tahun agar bisa produksi," ujar Senior Manager of Public Relation SKK Migas Sumsel, Andi ketika ditemui di Musi Banyuasin, Sabtu (23/2/2019).Foto: Dok. SKK Migas-Repsol
Rentang waktu pembangunan fasilitas tergantung dari hasil perhitungan bersama pemerintah. Bahkan dirinya menyebut dalam waktu dekat bakal dilakukan pengeboran lagi pada Sumur Kali Berau Dalam (KBD) 3X.Foto: Dok. SKK Migas-Repsol
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan potensi gas Sakakemang lebih kurang 2 triliun kaki kubik. Asumsi sekarang, rig 1.500 HB. Kadang dikerjakan bertahun tahun enggak dapat, dengan kedalaman 2.430 meter dapat cadangan.Foto: Dok. SKK Migas-Repsol
Cadangan gas baru dengan jumlah yang besar ini ditemukan di KBD 2X mencapai 2 triliun kaki kubik (TCF). Lokasinya ada di blok Sakakemang Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir di lahan seluas sekitar 4,7 hektare (ha).Foto: Dok. SKK Migas-Repsol
Repsol telah tes produksi sejak 10 Februari lalu. Eksplorasi yang dilakukan Repsol sendiri dibantu oleh dua anggota konsorsium lainnya, yakni Petronas dan Mitsui Oil Exploration. Pengerjaan Repsol di WK Sakakemang dilakukan setelah perusahaan tersebut berhasil membeli operator sebelumnya, Talisman, pada 2015. Foto: Dok. SKK Migas-Repsol