Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an

Foto Bisnis

Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an

Istimewa - detikFinance
Senin, 04 Mar 2019 15:54 WIB

Jakarta - Jepang sudah punya sleeper train (kereta tidur) sejak tahun 1960-an. Kereta-kereta ini beroperasi cukup lama sebelum era kereta cepat dimulai.

Saat ini tinggal beberapa sleeper train saja yang beroperasi, yang masih punya jadwal rutin adalah Sunrise Seto dan Sunrise Izumo. Istimewa/boredpanda.
Dua kereta itu digabungkan menjadi satu rangkaian kereta dengan total 14 gerbong. Rute yang dilalui adalah Tokyo-Okayama. Istimewa/boredpanda.
Sampai di Okayama, rangkaian kereta ini akan terbagi dua. Sunrise Seto menuju kota Takamatsu di Pulau Shikoku, sedangkan Sunrise Izumo ke kota Izumo di Prefektur Shimane. Istimewa/boredpanda.
Kereta ini berangkat dari Tokyo pukul 22.00 dan tiba di Takamatsu pada 7.28 waktu setempat, tiba di Izumoshi pukul 9.58. Istimewa/boredpanda.
Tempat duduk di tiap gerbong sleeper train berbeda dengan kereta biasa. Istimewa/boredpanda.
Bentuknya memanjang supaya memungkinkan para penumpang terlentang dan tidur. Istimewa/boredpanda.
Tergantung jenis kompartemen, harga tiketnya pun beragam, mulai dari 17.000 yen atau sekitar Rp 1,7 juta sekali jalan. Istimewa/boredpanda.
Ada kamar mandi yang bisa digunakan penumpang di masing-masing gerbong. Istimewa/boredpanda.
Fasilitas lain yang ada di gerbong ini adalah toilet, mesin penyedia makanan dan minuman, serta lobi untuk nongkrong. Istimewa/boredpanda.
Tertarik untuk mencoba kereta tidur ini? Istimewa/boredpanda.
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Potret Sleeper Train di Jepang Tahun 1960-an
Hide Ads