.webp)
Halmahera Selatan - Jika berkunjung ke Halmahera jangan lupa mencicipi makanan khas daerah itu, salah satunya kerupuk kamplang yang kaya rasa. Penasaran seperti apa pembuatannya?
Foto Bisnis
Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Kamplang yang Mendunia
Sabtu, 23 Mar 2019 08:50 WIB
Yups, seperti inilah. Fitriah (41) sedang menjemur kerupuk kamplang di sekitar rumahnya di Pulau Bacan, Halmahera Selatan. Fitriah dibantu anggota keluarga lainnya telah menggeluti usaha produksi kerupuk kamplang atau kerupuk ikan sejak 4 tahun lalu.
Kerupuk kamplang buatan Fitriah ini berbahan dasar ikan lamadang, tuna, dan tenggiri yang ia dapatkan dari memancing sendiri atau membeli dari pasar.
Fitriah konsisten menggunakan ikan lamadang, tuna, dan tenggiri karena kualitas dagingnya yang mumpuni. Selain itu, menurut Fitriah, jika memakai ikan yang lain kualitas rasanya bisa menurun.
Selain ikan, kerupuk kamplang Fitriah dibuat dari sagu, tapioka, vetsin, dan garam. Adonan kerupuk itu Lalu dijemur dan dijual mentah. Fitriah pun bercerita resep kerupuk kamplangnya itu ia dapatkan dari turun temurun.
Fitriah mengatakan dari penjualan kerupuk kamplang ini dia bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Apalagi kamplang yang dia jual bisa mencapai 10 kg per hari dengan harga Rp 100 ribu per kilogramnya.
Fitriah pun bangga bisa berjualan kamplang yang renyah dan kaya rasa ikan ini. Pasalnya kamplang yang ia buat ternyata sudah sampai ke mancanegara, salah satunya itu adalah China.
Fitriah pun berencana untuk memproduksi kamplang lebih banyak lagi. Ia pun mencoba ikut KUR yang ditawarkan BRI sebesar Rp 15 juta untuk membeli alat giling ikan. Dari situlah usaha ini dirintis untuk menjadi lebih besar lagi.
Inilah potret Fitria bersama anggota keluarganya yang turut serta membantu usaha produksi kerupuk kamplang. Semoga semakin menjadi besar dan usahanya bisa tembus ke berbagai belahan dunia lainnya yah.
