Halmahera Selatan - Kondisi geografis Indonesia yang kepulauan memberikan tantangan dan pengalaman tersendiri bagi pegawai BRI saat salurkan bantuan sosial. Seperti apa kisahnya?
Foto Bisnis
Potret Pegawai BRI Bertaruh Nyawa Demi Salurkan Bantuan Sosial

Tak ada pekerjaan yang tak memiliki tantangan. Salah satunya adalah menjadi pegawai BRI di pulau terluar Indonesia yang harus membelah lautan dan tak jarang bertaruh nyawa demi menyalurikan bantuan sosial kepada warga.
Dedi Pratama (28), salah seorang pegawai BRI, punya kisahnya sendiri. Dedi bercerita kepada detikFinance tentang kiprahnya sebagai pegawai BRI yang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga pedalaman di Halmahera Selatan.
Transportasi menjadi tantangan pertama dalam pekerjaan Dedi. Pasalnya, kawasan Halmahera Selatan terbagi menjadi bebarapa pulau. Untuk dapat menuju ke pemukiman warga, Dedi, harus menggunakan perahu.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran bantuan sosial Dedi adalah Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur di Halmahera Selatan. Bersama dengan perwakilan Kemensos, Dedi memberikan bantuan senilai Rp 600 ribu per triwulan kepada warga di sana. Bantuan itu tidak tunai melainkan berupa uang dalam rekening yang bisa dicairkan.
Jangan dikira perjalanan Dedi untuk mencapai lokasi sasaran bantuan sosial mudah. Tak jarang jika kondisi cuaca tak memungkinkan, Dedi harus menghentikan sementara perjalanan dan berhenti di pos.
Dedi pun bercerita ia pernah hampir meregang nyawa demi pekerjaan ini. Kala itu perahunya dihantam badai hingga menyebabkan dirinya terombang-ambing. Pasrah adalah hal terakhir yang bisa dia lakukan.
Tantangan lain yang dihadapi Dedi adalah penolakan dari warga atas bantuan sosial yang disalurkannya. Alasannya warga menganggap bantuan yang diberikan Dedi kurang mengingat biaya transportasi untuk untuk pencairan saja sudah begitu mahal.
Meski begitu, Dedi tak patah arang. Ia tetap pada pekerjaannya sebagai utusan BRI untuk memberikan bantuan sosial.
Lama kelamaan warga pun terbuka dan dekat dengannya. Tak jarang saat datang ke lokasi Dedi menjadi sasaran ibu-ibu untuk berfoto bersama. Ia pun merasa bahagia bisa menyalurkan bantuan kepada warga di pedalaman Halmahera Selatan. Meski begitu, ia berharap bantuan semakin merata hingga semua warga sejahtera.