Mendulang Rupiah dari Sampah Plastik di Kali Cagak

Sejumlah warga nampak sibuk mengumpulkan sampah menggunakan sampan di sekitara Kali Cagak, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2019).

Warga telah berkumpul sejak pagi di kali tersebut untuk memulai kegiatan harian mereka mengumpulkan sampah plastik yang hanyut di sekitar Kali Cagak.

Sampah plastik yang telah dikumpulkan warga itu nantinya akan dijual kembali ke pengepul dengan harga Rp 2.000 per kilogram.

Selain menggunakan sampan warga juga membawa jaring yang digunakan untuk mengambil sampah yang hanyut di Kali Cagak.

Kegiatan mengumpulkan sampah itu telah menjadi kegiatan sehari-hari warga sekitar. Tak sedikit yang menghabiskan waktunya seharian untuk mengumpulkan sampah sebelum nantinya dijual kembali.

Warga menyisir Kali Cagak untuk mengumpulkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik yang tersebar di kali itu sesungguhnya tak hanya berasal dari warga sekitar tetapi ada pula yang sampai di kali itu karena terbawa arus.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, Jakarta memproduksi sekitar 7.000 ton sampah setiap hari. Dari jumlah itu, sekitar 1.900 hingga 2.000 ton merupakan sampah plastik.

Salah seorang warga menunjukkan sampah plastik yang berhasil dikumpulkannya sebelum dijual kembali ke pengepul.

Berbeda dengan petugas kebersihan yang biasa mengumpulkan sampah di kali untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah, warga di sekitar Kali Cagak justru memanfaatkan sampah plastik untuk dijual kembali.