Sejak MRT Beroperasi, Penumpang KA Bandara Terus Meningkat

Hal ini diungkapkan oleh Humas PT Railink Dyah Suryandari. Ia menerangkan, peningkatan terjadi lantaran adanya integrasi antarmoda di wilayah Dukuh Atas, seperti MRT, Commuter Line, Kereta Api Bandara, dan Transjakarta. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Dari data penumpang pascaberoperasinya MRT Jakarta dan integrasi antarmoda di wilayah Dukuh Atas memang penumpang KA Bandara meningkat 10 sampai 11 persen dibanding sebelumnya. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Stasiun BNI City memang terlihat tampak ada beberapa penumpang yang memadati stasiun yang terletak di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu. Para penumpang tersebut tampak membawa sebuah koper ataupun tas berukuran besar untuk bepergian. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Para penumpang mengaku memilih transportasi kereta api bandara ini lantaran harganya lebih murah dibanding naik taksi online. Kereta bandara ini nggak sampai Rp 100 ribu. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Sejumlah penumpang berjalan keluar dari kereta api bandara di stasiun BNI City, Jakarta, Selasa (9/4/2019). Setelah beroperasinya MRT Jakarta dan integrasi antar moda transportasi (KA Bandara, MRT, Transjakarta dan Communer line) jumlah penumpang kereta api bandara mengalami peningkatan sebesar 11 persen. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Pasca dioperasikannya MRT Jakarta, moda transportasi di sekitar kawasan dukuh atas memang menjadi lebih baik dan terintegrasi. Jadi semakin memudahkan para pengguna angkutan massa memilih yang lebih baik dan murah. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Setelah beroperasinya MRT Jakarta dan integrasi antar moda transportasi (KA Bandara, MRT, Transjakarta dan Communer line) jumlah penumpang kereta api bandara mengalami peningkatan sebesar 11 persen. Foto: AntaraFOTO/Nova Wahyudi

Ditambah lagi dengan adanya terowongan jalur pedestrian yang dihiasi lampu warna-warni di Jalan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Jalur pedestrian tersebut merupakan bagian dari pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang akan mempermudah perpindahan penumpang dari moda transportasi ke moda lainnya seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, kereta Commuterline, TransJakarta dan kereta Bandara. Foto: AntaraFOTO/Dhemas Reviyanto