BI Layani Penukaran Uang di Daerah Terpencil Cilacap

Penukaran uang tersebut dirasakan warga Kampung Laut sangat bermanfaat.

Warga merasa bersyukur sekali dengan adanya kegiatan penukaran uang serta sosialisasi keaslian uang yang diadakan di Kampung Laut. Setidaknya dapat membantu masyarakat Kampung Laut yang membutuhkan pecahan uang baru.

Sementara menurut Kapala Kantor Bank Indonesia Purwokerto, Agus Chusaini mengatakan jika tujuan Bank Indonesia dalam kegiatan di Kampung Laut ini untuk dapat menarik uang lusuh dan uang rusak yang beredar dimasyarakat.

Dia menjelaskan jika kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya di Kecamatan Kampung Laut. Meskipun demikian desa yang dijadikan sebagai lokasi untuk penukaran uang yang berbeda-beda.

Namun demikian, dia juga menjelaskan jika dalam kegiatan tersebut juga ada sosialisasi keaslian uang kepada masyarakat dan pelajar SMA yang ada di Kecamatan Kampung Laut. Hal tersebut dilakukan, karena peredaran uang palsu memang cenderung berpotensi dilakukan di wilayah yang sepi dari jangkauan.

Dia mencontohkan peredaran uang di SPBU yang setiap harinya selalu melihat uang, tanpa harus dilihat secara detail, biasanya pihak SPBU sudah mengetahui jika uang yang dibayarkan tersebut asli atau palsu. Namun berbeda dengan yang terjadi di Kampung Laut yang jauh dari akses manapun, pengenalan uang asli atau palsu tersebut akan sangat lamban.

Untuk uang yang dibawa oleh Bank Indonesia dalam penukaran uang di Desa Klaces kali ini berjumlah Rp 164 Juta. Diantaranya 80 juta dalam pecahan Rp 20 ribu, Rp 40 juta dalam pecahan Rp 10 ribu, Rp 30 juta dalam pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 juta dalam pecahan Rp 2 ribu dan Rp4 juta dalam pecahan Rp 1.000.