Magelang - Beduk buatan Zaemadi, perajin asal Magelang tidak hanya dikenal di Indonesia, namun hingga luar negeri. Beduk tersebut pernah dibeli warga Italia dan Malaysia.
Foto Bisnis
Beduk Made in Magelang Tembus Mancanegara

Perajin beduk tersebut Zaemadi (58), warga Dusun Bleder RT 06/RW 06, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Saat berkunjung di rumahnya tersebut, sejumlah pekerja telah membuat beduk berukuran besar. Bahkan, ada juga beduk yang sudah jadi tinggal finishing.
Selain membuat beduk, ia juga membuat kentongan yang dijual satu paket dengan beduk. Namun demikian, ada juga orang yang memesan khusus dibuatkan kentongan.
Ia telah membuat beduk selama 28 tahun. Berbagai beduk dengan beragam ukuran telah dibuatnya. Mulai dari beduk dengan diameter 80 sentimeter dengan panjang 1,25 meter hingga beduk berdiameter 130 sentimeter dan panjang 160 sentimeter.
Adapun untuk harga jualnya pun beragam, untuk beduk berdiameter 80 sentimeter harganya Rp15 juta hingga Rp17 juta. Sedangkan beduk termahal buatannya berdiameter 130 sentimeter dengan harga Rp 52,2 juta.
Semenjak tahun 1991 hingga sekarang ini telah ratusan beduk karyanya yang dihasilkan. Beduk buatannya tersebut dibeli pembeli dari Semarang, Jakarta, Jogja, Riau, Medan, Lampung, Palembang maupun kota lainnya. Zaemadi menuturkan, beduk buatannya pernah dibeli warga dari Italia dan Malaysia. Untuk di Malaysia sudah sekitar 10 beduk yang dibelinya.
Pihaknya mengakui kesulitan untuk mendapatkan kayu berukuran besar dari wilayah Magelang. Untuk itu, bahan beduk berupa pohon Sengon, Albasia dan Munggur didatangkan dari Purworejo, Semarang dan Temanggung.