Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran

Foto Bisnis

Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran

Grandyos Zafna - detikFinance
Rabu, 15 Mei 2019 16:50 WIB

Jakarta - BPS mencatat impor daging beku menyumbang defisit pada neraca dagang di bulan April. Pasalnya, impor bahan pangan khususnya daging beku meningkat.

Pekerja tengah menyusun daging beku di salah satu supermarket di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor daging beku menyumbang defisit pada neraca dagang di bulan April.
Pasalnya, impor bahan pangan khususnya daging beku meningkat.
Perum Bulog akan mengimpor sebanyak 4 ribu ton daging kerbau beku dari India.
Daging tersebut akan masuk sampai dengan akhir Ramadhan nanti.
Menurut Kepala Bagian Humaslem Perum Bulog Firmansyah saat ini stok daging kerbau di gudang Bulog ada sebanyak 11.179 ton. Namun, angka ini akan bertambah jumlahnya karena akan ada impor sepanjang Ramadhan yang masuk lagi sebanyak 4 ribu ton.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan daging beku yang diimpor tersebut dijual dengan harga Rp 80.000 per kilogram (kg). Harga tersebut ditetapkan di tingkat konsumen.
Stok di gudang 11.179 ton. Namun sampai akhir Mei akan ada penambahan 4 ribu ton.
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Kebutuhan Daging Meningkat Jelang Lebaran
Hide Ads