Terpesona Keindahan dan Megahnya Masjid Hassan II di Maroko

Masjid Hassan II dibangun pada tahun 1980 atas prakarsa dari raja Maroko kala itu yaitu Raja Hassan II. Saat merayakan hari jadinya, sang raja berniat untuk membangun sebuah bangunan yang tak hanya megah namun juga memukau. Dok. www.atlasobscura.com.

Masjid yang dibangun di atas daratan yang menjorok ke arah Samudera Atlantik ini dirancang oleh seorang arsitek asal Perancis bernama Michel Pinseau. Dok. www.atlasobscura.com.

Ada hal menarik dari pemilihan lokasi bangunan Masjid Hassan II. Saat mengatakan ingin membangun sebuah masjid yang megah, sang raja ingin pengunjung yang datang beribadah ke masjid itu juga dapat menikmati keindahan laut Samudera Atlantik, oleh sebab itu bangunan Masjid Hassan II dibangun menjorok ke laut dan nampak seperti berdiri di atas air. Dok. Wikipedia/BELHAJ EL HOUSSINE.

Saat melihat arsitektur bangunan Masjid Hassan II ini gaya arsitektur Moorish yang megah layaknya Istana Alhambra dan Mezquita di Spanyol kental terasa dari ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan masjid tersebut. Dok. Wikipedia/Georg Botz.

Ornamen dan hiasan pada pilar-pilar serta dinding Masjid Hassan II pun dipenuhi dengan pola ukiran yang detail dan rumit sehingga mampu membuat pengunjungnya berdecak kagum. Dok. Wikipedia/Steven Lek.

Hiasan dan ornamen yang menghiasi Masjid Hassan II berasal dari berbagai negara di dunia dengan kualitas yang tak perlu diragukan, diantaranya bahan kayu cedar Atlas, batu pualam dari pegunungan Agadir, batuan granit dari Tafroute hingga pilar granit putij yang didatangkan dari Murano, Venezia, Italia. Diketahui ada lebih dari 6 ribu seniman yang bekerja menghias salah satu masjid terindah di dunia ini. Dok. www.atlasobscura.com.

Pembangunan Masjid Hassan II ini memakan waktu mencapai 13 tahun dengan biaya pembangunan hingga 800 juta US dollar. Besarnya biaya pembangunan masjid tersebut membuat Masjid Hassan II disebut sebagai masjid termahal di dunia. Dok. Wikipedia/Hardscarf.

Seperti layaknya bangunan masjid pada umumnya, Masjid Hassan II juga memiliki menara yang menjulang tinggi hingga 210 meter. Masjid ini pun disebut mampu menampung hingga 100 ribu jemaah dalam waktu bersamaan. Tak heran, Masjid Hassan II masuk dalam deretan masjid terbesar di Afrika maupun di dunia. Dok. www.atlasobscura.com.

Bentuk bangunan yang megah dan lokasi berdirinya yang unik karena menjorok ke Samudera Atlantik membuat Masjid Hassan II banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dok. www.beautifulmosque.com.

Namun, ada yang harus dicatat saat akan mengunjungi masjid ini. Masjid Hassan II hanya dibuka untuk umum pada waktu salat, atau tepatnya 30 menit sebelum waktu salat dan 30 menit setelahnya. Jika datang tidak sesuai jadwal maka pengunjung hanya dapat menikmati keindahan bangunan Masjid Hassan II dari kompleks bagian luar. Dok. Wikipedia/Fraguando.

Lokasi pembangunan masjid yang didirikan di daratan yang menjorok ke laut membuat Masjid Hassan II nampak terapung di atas air. Dok. www.atlasobscura.com.

Kemegahan dan keindahan Masjid Hassan II ini pun menjadi salah satu ikon kota Casablanca di Maroko. Tertarik untuk berkunjung ke masjid istimewa ini? Dok. www.beautifulmosque.com.