Jakarta - PLN UID Bali terus memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan dan menargetkan pertumbuhan kelistrikan mencapai 6 persen pada tahun 2019.
Foto Bisnis
Melongok PLTG Pesanggaran Bali
Rabu, 26 Jun 2019 17:07 WIB
Dengan total kapasitas daya yang mencapai 1274 Megawatt, PLN UID Bali menargetkan pertumbuhan kelistrikan mencapai 6 persen pada tahun 2019.
General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa menyampaikan bahwa saat ini terdapat lebih dari 1,4 juta pelanggan di Bali dengan beban puncak 900,1 MW.
Aswata mengatakan, prediksi tahun ini akan mencapai beban puncak 932 MW.
Untuk mencapai pertumbuhan listrik yang diharapkan, saat ini Bali memiliki kapasitas Gardu Induk sebesar 2071 MVA yang tersebar di 16 titik.
Target di 2019 kapasitas total menjadi 2236 MVA.
Hingga Mei 2019, pertumbuhan listrik di Bali mencapai 7,89 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018.
Dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 172.830 MWh, PLN berupaya untuk menjaga pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan.
Aswata menambahkan, pihaknya lebih concern pada pemanfaatan energi bersih untuk Bali.
Tidak ada lagi pembangkit berbahan bakar fosil dalam RUPTL.
Guna memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection.
Pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW akan memperkuat sistem kelistrikan Bali.
PLT. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah (Rompi Biru), Kepala Bidang Komunikasi Korporat (kbidkom) PT Indonesia Power, Rahmi Sukma; General Manager Unit Pembangkitan Bali PT Indonesia Power, IGAN Wardiana Yasa sedang berbincang saat meninjau ke PLTG Pesanggaran, Denpasar Bali, Rabu (26/6).
