Amerika Serikat - Sepanjang 2019 diprediksi akan ada 12.000 gerai ritel yang tutup di Amerika Serikat (AS) seperti dikutip dari CNBC. Berikut 10 merek di antaranya.
Foto Bisnis
10 Toko Ritel AS yang Gugur Tahun Ini

Payless ShoeSource mengajukan kebangkrutan pada Februari dan telah memulai proses penutupan semua 2.500 toko di seluruh Amerika Utara. Istimewa/Business Insider.
Dollar Tree berencana menutup 390 toko Family Dollar tahun ini sambil merenovasi 1.000 lokasi lainnya. Istimewa/Business Insider.
Pengecer pakaian remaja Charlotte Russe melikuidasi dan menutup semua tokonya, setelah mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Februari. Istimewa/Business Insider.
Ritel dengan merek dagang Fred berencana menutup 263 toko pada 2019. Istimewa/Business Insider.
Charming Charlie berencana menutup semua tokonya sebanyak 261 toko pada akhir Agustus. Istimewa/CNN.
Pier 1 Imports berencana menutup 57 toko pada 2019, dan kemungkinan lebih banyak lagi, setelah menutup 30 toko pada 2018. Istimewa/Business Insider.
Topshop menutup semua 11 tokonya di AS. Istimewa/Business Insider.
Party City berencana menutup sekitar 45 toko di AS tahun ini. Pihaknya telah menutup 10 hingga 15 toko, rata-rata setiap tahun. Istimewa/Business Insider.
Gap Inc. berencana untuk menutup 230 toko selama dua tahun ke depan. Istimewa/CNN.
Peritel pakaian wanita, Dressbarn berencana gulung tikar seluruh tokonya untuk fokus ke merek yang lebih menguntungkan. Istimewa/Business Insider.