Jakarta - Musim kemarau membawa berkah bagi para pedagang air bersih di utara Jakarta. Kebutuhan akan air bersih yang meningkat membuat mereka banyak diburu oleh warga.
Picture Story
Potret Para Pedagang Air Bersih Kala Kemarau Melanda Ibu Kota

Sejumlah pedagang air bersih keliling menjajakan dagangannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (22/7/2019).
Memasuki musim kemarau, kebutuhan akan air bersih merupakan salah satu hal penting untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tak terkecuali bagi warga di utara Jakarta.
Masih adanya warga yang tidak mendapatkan air PAM seperti di kampung nelayan, membuat para pedagang air bersih keliling ini banyak dicari oleh warga yang ingin membeli air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak hanya dicari oleh warga, tak sedikit pula para pemilik warung makan dan penjual es batu yang membli air dari para pedagang air bersih keliling.
Tak heran, meningkatnya kebutuhan air bersih juga berpengaruh pada meningkatnya pendapatan para pedagang air bersih keliling tersebut di musim kemarau seperti saat ini.
Air bersih yang dijual para pedagang itu pun dihargai Rp 2.500 per dirigen.
Para pedagang air bersih keliling itu pun menjajakan dagangannya sejak pagi hingga malam hari.
Para pedagang itu pun berkeliling ke tiap-tiap rumah warga untuk menjajakan air bersih.
Kondisi air yang asin karena tak mendapatkan air PAM membuat warga membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Memasuki musim kemarau seperti saat ini, para pedagang air bersih keliling ini pun banyak dinanti oleh warga yang ingin membeli air bersih di area sekitar utara Jakarta.