.webp)
Kabupaten Bandung - Terompet Pencak merupakan alat musik tradisional Indonesia. Alat musik ini tak cuma memiliki nilai keindahan tetapi juga memiliki nilai jual tinggi. Penasaran?
Foto Bisnis
Melihat Pembuatan Terompet Pencak yang Bernilai Jual Tinggi
Jumat, 11 Okt 2019 13:25 WIB
Ardi (23) sedang memainkan alat musik tradisional hasil buatan di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jmat (11/10/2019).
Perajin lulusan ISBI ini merupakan salah satu perajin yang membuat alat musik tradisional Indonesia yaitu terompet pencak.
Ardi sudah mulai memproduksi terompet pencak sejak tahun 2011 silam.
Berbekal belajar dari seorang guru kesenian, pria ini mulai tertarik mencoba membuat terompet yang kerap digunakan di acara budaya dan adat ini.
Dalam sebulan, Ardi mampu memproduksi hingga 25 buah terompet.
Harga terompet buatannya tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta tergantung kerumitan dan ukuran terompetnya.
Produk berbahan dasar kayu sonokeling ini, ia pasarkan secara konvensional dan online ke berbagai kota seperti Bandung, Karawang, Tasikmalaya, Banten hingga Lombok.
Kerap kali ada pembeli yang datang langsung ke tempat Ardi memproduksi alat musik tradisional tersebut. Tak sungkan ia pun kerap mengenalkan dan membimbing pembeli yang ingin belajar memainkan terompet buatannya tersebut. Selain memiliki nilai jual yang tinggi, produksi terompet pencak ini juga merupakan salah satu bentuk pelestarian produk kesenian dan budaya lokal.
