Jakarta - Kemiskinan jadi problem yang terus dicari solusinya dalam masyarakat. Meski tidak mudah, upaya untuk mengentaskan kemiskinan bukan tak mungkin untuk dilakukan.
Picture Story
Tantangan Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan jadi tantangan yang terus diupayakan untuk ditanggulangi oleh berbagai negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Upaya untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia itu pun diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara mengenai mimpi 1 abad Indonesia dalam sidang MPR pelantikan presiden-wakil presiden pada Minggu (20/10) lalu.
Mimpi RI pada 2045, kata Jokowi, produk domestik bruto (PDB) mencapai USD 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Indonesia, masih kata Jokowi, harus menuju ke sana.
Upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia memang tidak mudah dan butuh proses. Namun bukan berarti tidak mungkin.
Jokowi pun mengatakan untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut harus disertai dengan kerja keras dari semua pihak.
Jokowi mengatakan, dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton.
Berbagai pembangunan ekonomi yang terus dikerjakan selama beberapa tahun belakangan ini oleh pemerintah pun dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan melancarkan juga menunjang roda perekonomian di Indonesia.
Menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran, dianggap jadi salah satu faktor yang membaik di era Jokowi jilid I.
Hal tersebut ditunjukkan oleh indikator rasio dari masing-masing elemen.
Meski dinilai membaik, berbagai persoalan seperti kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran tersebut bukan berarti tak lagi menjadi isu penting yang harus terus diupayakan untuk ditanggulangi.
Pasalnya, kemiskinan tak jarang berkaitan erat dengan tingkat kejahatan yang terjadi di masyarakat. Faktor ekonomi kerap menjadi alasan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum demi bertahan hidup.
Oleh karena itu, berbagai upaya untuk mencari solusi melepaskan jerat kemiskinan masih harus terus dilakukan demi cita-cita kesejahteraan yang merata dan menyeluruh bagi masyarakat Indonesia.