Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pertahanan Prabowo Subianto untuk mendorong industrialisasi di sektor pertahanan. Ini produk yang sudah dibuat RI.
Foto Bisnis
Bangga! Deretan Penampakan Alutsista Buatan RI
Pistol G2 Combat. Dirancang untuk penembak dan memiliki performa yang tinggi. Serta memiliki kapasitas peluru yakni 15 buah dan berat pistol 0,9 kilogram. Istimewa/Pindad.

Senapan SPG1. Berjenis peluncur granat yang dapat meluncurkan peluru kaliber 40 mm dan peluncur granat untuk berbagai jarak 400 m. (Istimewa/Pindad).
Senapan SG-1 12 Gauge. Senjata ini menembakkan berbagai amunisi termasuk gas air mata, peluru karet, peluru konvensional dan slug peledak. (Istimewa/Pindad).
Kendaraan Taktis P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle). Kendaraan ini menjadi salah satu andalan pasukan elite TNI AD Kopassus dan Paskhas TNI AU. (detikcom).
Panser Anoa. Sistem meriam panser ini menggunakan CSE-90/MK-III buatan CMI Defense, Belgia. CSE-90 berkaliber 90 mm ini juga dilengkapi senapan mesin coaxial 7,62 mm. (detikcom).
Tank Harimau. Tank ini memiliki meriam 105 milimeter dan senapan mesin Kaliber 7,62 milimeter dengan bobot 30-35 ton. (Istimewa/Pindad).
Tank Boat Antasena. Tank boat canggih ini bisa menjadi salah satu senjata andalan untuk TNI AL atau Marinir dalam pertempuran, yang dibuat di Banyuwangi. (detikcom).
Ranpur Sanca. Dapat mengangkut sekitar 12 personel. Dilengkapi dengan remote control weapon system (RCWS) kaliber 12,7 mm dan juga antipeluru. (detikcom).
SPR-2. Dirancang dengan senjata yang mampu menembus tank baja dan dilengkapi dengan peledak yang dapat menghancurkan kendaraan tempur dalam hitungan detik dengan jarak tembak sejauh 2 kilometer (km). (Istimewa/Pindad).
Senapan Serbu Bawah Air (SSBA). Memiliki kaliber 5,66X150 milimeter dengan berat 4,5 kg. Dirancang khusus untuk pertempuran dan mencegah musuh baik di darat, maupun di air dan jarak tembak antara 20-30 meter pada kedalaman air 5 meter. (Istimewa/Pindad).
Kapal Selam. Kapal selam Diesel Electric Submarine U209, memiliki panjang 61,3 meter dan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru. (detikcom).
Bom P 100 Live. Bom ini mampu membuat pengunjuk rasa terpental dan membubarkan konsentrasi massa ketika bom dijatuhkan dari pesawat. (detikcom).
Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA). Dapat membuat pesawat lepas landas dan jarak yang pendek dengan kondisi landasan yang belum beraspal dan berumput. (detikcom).