Nunukan - Suasana di Desa Ba sikor Long Midang tak lagi sunyi dan gelap usai listrik mengalir kawasan itu. Kehadiran listrik memberi asa baru bagi warga di perbatasan RI.
Picture Story
Asa Warga di Tapal Batas Usai Listrik Terangi Wilayahnya

Warga beraktivitas di kawasan Desa Long Midang dan Desa Ba Sikorsky, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Listrik baru masuk ke kawasan Desa Ba sikor Long Midang Kecamatan Krayan Induk, pada Agustus 2019 silam. Sebelumnya, kawasan ini gelap gulita kala malam tiba karena minimnya penerangan.
Sebelum listrik mengalir di kawasan ini, warga mengandalkan getah damar sebagai sumber penerangan. Pada tahun 2013 panel surya pun masuk ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini untuk menerangi kawasan tersebut di saat malam tiba dan membantu aktivitas warga.
Dalam memenuhi kebutuhan listrik, warga secara swadaya berbelanja solar maupun membangun jaringan untuk menerangi kawasan tersebut.
Usai PLN berhasil mengalirkan listrik ke kawasan tersebut, kini Desa Ba sikor Long Midang tak lagi gelap dan sunyi. Lampu-lampu nampak menyala di rumah-rumah warga saat malam menjelang.
Keberadaan listrik ini tak hanya mampu memecah kesunyian dan gelap di desa tersebut, tetapi juga mendorong roda perekonomian warganya. Bila dahulu, beragam aktivitas terhenti saat malam hari karena minimnya cahaya, kini warung maupun toko dapat buka hingga malam hari untuk menjajakan berbagai kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Tak hanya menerangi malam, listrik juga memberikan hiburan baru bagi warga di Desa Ba sikor Long Midang yang berada di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Listrik membuat warga dapat menikmati hiburan melalui televisi maupun telepon genggam. Terlebih jaringan internet pun sudah mulai masuk ke kawasan tersebut.
Begitu banyak manfaat yang dirasakan warga di Desa Ba sikor Long Midang usai listrik mengalir di kawasan tempat tinggal mereka. Tak cuma memudahkan aktivitas warga, listrik juga menggerakkan roda perekonomian warga di sana.
Anak-anak di kawasan itu pun tak perlu lagi khawatir kesulitan belajar di malam hari. Pasalnya, listrik yang menerangi lampu-lampu rumah siap menemani anak-anak tersebut belajar dan menggapai impian mereka di masa depan.
Hadirnya listrik dan juga jaringan internet yang memadai di desa tersebut membuat warga di sana siap untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik dan memiliki akses yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya meski tinggal di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.