.webp)
Jakarta - Jakarta masih jadi kawasan yang strategis untuk pengembangan bisnis properti. Tak heran pembangunan kawasan terpadu terintegrasi masih jadi andalan masa kini.
Foto Bisnis
Perkembangan Bisnis Properti di Ibu Kota Terus Meningkat
Rabu, 20 Nov 2019 13:46 WIB
Aktivitas yang tak pernah henti di wilayah Jakarta membuat berbagai pengembang properti masih membidik wilayah Ibu Kota untuk mengembangkan bisnis properti. Tak hanya untuk kebutuhan bisnis dan ekonomi seperti gedung perkantoran, tetapi juga untuk kebutuhan konsumsi seperti perumahan maupun apartemen.
Hadir dalam acara tersebut Ketut Budi Wijaya (President Director PT. Lippo Karawaci, Tbk), Rudy Halim (Chief Operating Officer PT. Lippo Karawaci, Tbk), Peter Yu (Chief Development & Project Officer), Alwi Sjaaf (Chief Project Management Officer), Djoko Eko Suprastowo (President Director PT. Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk), Jopy Rusli (Chief Marketing Officer), Imam Kusuma (Chief Sales Officer) melakukan topping off di menara perkantoran Holland Office Jakarta Lippo Tower kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Kawasan terpadu integrated development Holland Village Jakarta ini terdiri dari satu menara perkantoran, dua tower apartemen, pusat perberlanjaan dan rekreasi (mall), rumah sakit, dan sekolah.
Dengan mengusung konsep Urban Central Living diatas lahan seluas tujuh hektar, Holland Village merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu yang terbesar di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Konsep kawasan terpadu yang terintegrasi dengan transportasi publik dan wilayah bisnis seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan, kini menjadi salah satu konsep favorit dalam bisnis pengembangan properti.
Bukan tanpa alasan, konsep permukiman yang terintegrasi ini tentunya memberikan nilai tambah bagi para penghuninya untuk dapat beraktivitas dengan lebih efektif dan efisien.
Karena tak perlu menempuh jarak yang terlalu jauh dan menghabiskan waktu yang cukup banyak, para penghuni permukiman dengan konsep kawasan terpadu yang terintegrasi ini dapat mengakses berbagai kebutuhan hanya dalam satu wilayah yang berada di kawasan permukiman tersebut.
Dengan melihat berbagai kebutuhan masyarakat di masa kini yang serba cepat dan praktis, tak heran konsep kawasan terpadu yang terintegrasi ini jadi favorit para pengembang dalam membangun usaha properti di Indonesia.
